Hadapi Liga 1 Mendatang, Arema FC Incar Empat Pelatih Asing, Ini Beberapa Nama Pelatih Asing Itu
Hadapi Liga 1 Mendatang, Arema FC Incar Empat Pelatih Asing, Ini Beberapa Nama Pelatih Asing Itu.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC kini tengah intens menjalin komunikasi dengan para pelatih, untuk musim kompetisi Liga 1 2019 mendatang.
Para pelatih ini merupakan pelatih asing, yang memang menjadi incaran Singo Edan seperti yang dikatakan CEO Arema FC, Iwan Budianto.
Sebelumnya Ruddy Widodo General Manager Arema FC mengatakan jika manajemen kini tengah melakukan komunikasi dengan empat pelatih, dan pada Surya (grup TribunJatim.com), Kuncoro Asisten Pelatih Arema FC membeberkan tiga nama pelatih yang menjadi kandidat pelatih Arema FC.
• Manajemen Arema FC Akui Menjalin Komunikasi Dengan Empat Pelatih Kandidat Head Coach Musim 2019
Melihat tiga nama yang disebutkan Kuncoro, ada dua nama kandidat pelatih yang ternyata merupakan mantan pelatih Arema FC, yakni Milomir Seslija dan Milan Petrovic.
Sementara satu nama lain merupakan pelatih yang belum pernah menangani Arema.
"Ada beberapa nama pelatih yang memang menjadi kandidat, lalu nama-nama itu dirundingkan dengan para asisten pelatih. Ada nama Milan, Wanderley (mantan pelatih Perseru Serui,red), Milo dan beberapa nama lain," beber Kuncoro pada Surya, Sabtu (22/12/2018).
• Musim Depan Arema FC Akan Kenalkan Apparel Baru setelah Menggandeng Specs Selama Tiga Musim
Meski telah memiliki kandidat pelatih, hingga kini Kuncoro mengaku manajemen belum memutuskan siapa yang akan didapuk sebagai pelatih kepala musim depan.
"Semua pelatih yang akan diambil oleh Arema FC memiliki kelebihan dan kelemahan tentunya. Intinya keputusan pelatih Arema FC tahun depan tetep manajamen yang memutuskan," jelasnya.
Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, pihaknya tak ingin tergesa-gesa dalam memilih pelatih, sebab manajemen tak ingin kejadian bongkar pasang pelatih musim lalu, terulang musim depan.
"Saat ini kami masih pertimbangkan kekurangan dan kelebihan semua kandidat yang ada. Memang tidak ada yang sempurna tapi paling tidak kami ingin cari yang paling mendekati harapan kami, kami tidak tergesa-gesa," tutur Ruddy.
