Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Sebut Isu Pengaturan Skor Ada Sejak Tahun 80an, Mantan Kapten Persebaya: Saya Tidak Mau Komen

Saya tidak mau komen, cuma di sepak bola memang ada tapi saya tidak tahu persis. Secara pembuktian belum tahu dan jaman dulu isu suap sudah ada.

TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Ibnu Graham (biru) Asisten Pelatih Bhayangkara FC, beserta pemain Alsan Sanda, mengikuti presscon di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (7/11/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan kapten Persebaya Ibnu Graham ikut menyoroti isu pengaturan skor yang sedang hangat di perbincangkan pecinta sepak bola tanah air.

Pihak-pihak yang terlibat mulai berani buka-bukaan terkait pengaturan skor yang melibatkan banyak pihak mulai dari level pengurus klub.

Sebagai pemain yang aktif sejak tahun 80 hingga 90an, Ibnu Graham mengaku sudah mendengar tentang isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Mantan Kapten Persebaya Ibnu Graham Bicara Kesejahteraan Pemain Klub Era Perserikatan Saat Ini

Meski begitu, ia tidak tahu secara pasti bagaimana cara kerja dari pengaturan skor tersebut lantaran belum ada pembuktian.

“Saya tidak mau komen, cuma di sepak bola memang ada tapi saya tidak tahu persis. Secara pembuktian belum tahu dan jaman dulu isu suap sudah ada sejak 80an,” ujar Ibnu Graham.

Ibu Graham berharap agar sepak bola tanah air bisa bersih dari praktik pengaturan skor dan menghasilkan kompetisi yang bagus setiap musimnya.

“Mudah-mudahan sepak bola kita bisa lebih bagus lagi dari sebelum-sebelumnya,” tutup Ibnu Graham.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved