Warga Lamongan Temukan 4 Mortir Saat Bersihkan Lahan untuk Perumahan, Diduga Peninggalan Belanda
Empat mortir ditemukan tanpa sengaja di lahan calon perumahan di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Empat mortir ditemukan tanpa sengaja di lahan calon perumahan di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
"Lahan tempat ditemukannya mortir itu rencana akan dibangun perumahan," kata Kepala Desa Sendangagung, Panut Supodo pada wartawan, Selasa (25/12/2018).
Peledak yang semuanya penuh karat itu ditemukan warga yang sedang membersihkan lahan area yang akan dibangun perumahan tersebut.
Mortir ini awalnya ditemukan Nurfaidin (41) dan Ponidi (30), keduanya warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, yang ketika itu sedang membersihkan lahan milik Kasdono, warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran.
• Tahun Baru Kurang Sepekan, Terompet Belum Laku, Pria Lamongan Tak Kapok Jualan Terompet di Surabaya
Mulanya, Nurfaidin dan Ponidi menemukan 1 buah mortir yang tertimbun tanah.
Keduanya yang menemukan satu mortir Itu mengangkatnya ke permukaan tanah.
Nurfaidin dan Ponidi kemudian mengali lahan kembali di sekitar mortir.
Di tengah penggalian kedua ini, lanjut sang Kades Panut, dua warga itu kembali menemukan mortir tak jauh dari lokasi penemuan mortir yang pertama.
Di tempat penemuan kedua, kedua saksi kembali lagi harus menggali menemukan kembali 3 mortir.
• Puluhan Tahun Jualan Terompet di Surabaya, Pria Lamongan ini Bisa Kuliahkan Kedua Anaknya
Untuk penemuan kedua ini, Nurfaidin dan Ponidi mulai merasa takut mengangkat benda tersebut.
Keduanya sengaja membiarkan temuannya dan baru melaporkannya ke kepala desa.
Panut menuturkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya menghubungi kepolisian dan Koramil Paciran.
Petugas yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi untuk mengamankan sekitar lokasi penemuan.
• Ciptakan Rasa Aman Ibadah Natal untuk Umat Kristiani, Polres Lamongan Sisir Semua Gereja
Kapolsek Paciran, AKP Fandil pada TribunJatim.com mengungkapkan, keemppat mortir tersebut saat ini masih berada di lokasi penemuan.
Fandil mengungkapkan, mortir temuan warga ini memiliki ukuran panjang 50 cm dan diameter 10 cm.