Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

PSMP Mojokerto Bantah Punya Hubungan dengan Vigit Waluyo

Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).

SURYA/DANENDRA KUSUMA
Presiden Klub Persatuan Sepakbola Mojokerto Putera PSMP, Firman Efendi 

TRIBUNJATIM.COM, Mojokerto - Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma, mengalami kecelakaan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).

Peristiwa  ini menyusul sehari setelah Krisna Adi resmi dijatuhi sanksi larangan bermain seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Pihak Komisioner Bidang Hukum Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) menduga kecelakaan yang menimpa Krisna Adi penyerang PSMP ada hubungannya dengan mafia match fixing.

Sebab, di hari yang sama Krisna telah membuat janji dengan salah satu media untuk wawancara terkait sanksi untuknya dan dugaan match-fixing pada laga tersebut.

(Isi Libur Akhir Tahun, Ikutilah Lomba Lego Gratis di Pakuwon Mall Surabaya)

(Kebut Pemulihan Jalan Gubeng yang Ambles, Wali Kota Risma : Besok Kita akan Uji Coba)

Krisna Adi mengalami kecelakaan di Kawasan Jogjakarta pada Minggu (23/12/2018) lalu. Saat ini dirawat di Rumah Sakit RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

Terkait dugaan itu, Presiden Klub PSMP Firman Efendi membantahnya.

"Tidak ada hubungannya dan tidak ada unsur kesengajaan atas insiden kecelakaan Krisna. Saat kecelakaan katanya diapun dibonceng. Kami belum bisa mengkonfirmasi terkait Krisna karena nomer Hpnya tidak aktif," katanya kepada Surya, Rabu (26/12/2018).

Firman juga mengaku tidak tahu menahu, soal Krisna membuat janji dengan salah satu media untuk diwawancarai.

"Saya tidak tahu soal itu. Kami juga masih belum bisa menjenguknya karena kami masih fokus pada PSMP," terangnya.

(Datangi KFC Darmo dan Kantor PLN Rayon Embong Wungu, 100 Massa Aksi Sampaikan 2 Tuntutan Berbeda)

(PAN Jatim Sebut Pihak yang Mendorong Amien Rais Mundur adalah Pendukung Jokowi)

Firman pun menegaskan pihaknya tidak ada koneksi apapun dengan sosok Vigit Waluyo. Sosok itu disebut tidak masuk kedalam manajemen PSMP.

"Sudah beberapa kali saya sampaikan kami tidak ada hubungannya dengan Vigit," tegasnya.

Nama Vigit Waluyo mulai hangat dibicarakan akibat disebut ikut mengatur pertandingan beberapa tim-tim di Liga 2 2018.

Belum diketahui pasti siapa sebenarnya sosok ini, namun sejumlah saksi menyebut Vigiti sebagai pengkomando PSS Sleman dan PSMP Mojokerto Putra.

 Reporter: Surya/Danendra Kusuma

(Meriahkan Libur Akhir Tahun, Pakuwon Mall Surabaya Sediakan Area Bermain Lego Gratis)

(Kontingen Kungfu Surabaya Bersatu Jadi Juara Umum Olimpiade Kungfu Internasional)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved