Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Wacananya 2 Mata Pelajaran Dalam Sehari?
Ketua MKKS SMAN Kota Malang memperkirakan siswa tidak keberatan dua mapel per hari karena waktunya lebih efektif.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Ada wacana Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan lebih singkat waktunya.
Waktu pelaksanaan yang makin singkat ini berimbas pada jumlah mapel yang diujikan.
Bila biasanya sehari peserta kerjakan satu mapel, dalam wacana ini menyebut para siswa akan mengerjakan dua ujian mata pelajaran dalam sehari.
USBN diberlakukan buat semua mata pelajaran. Sehingga waktunya cukup lama.
(5 Negara yang Merayakan Natal dengan Menyantap Hidangan Aneh, dari Kepala Domba Sampai KFC)
(Khofifah Ungkap Pasangan Jokowi-Maruf Kalah di Dua Kabupaten di Jawa Timur)
"Jadi lama dan memakan hari efektif," jelas Tri Suharno, Ketua MKKS SMAN Kota Malang, Rabu (26/12/2018).
Ia memperkirakan siswa tidak keberatan dua mapel per hari karena waktunya lebih efektif. Wacana ini muncul dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
"Namun POS (Prosedur Operasional Standar) belum turun," jelas dia.
Informasi yang diperoleh suryamalang.com. Pihak pusat akan menyusu 20-25 persen soal ujian, sementara soal USBN sisanya disusun oleh MGMP/KKG.
"Tentang ujian lain seperti unas juga masih sama seperti sebelumnya," jelas dia.
(Pengamat iPol Indonesia: Sulit Melepaskan PAN dari Sosok Amien Rais)
Sekolah-sekolah saat ini masih fokus pada ujian-ujian karena jadwalnya maju karena datangnya Ramadhan 2019. Sehingga unas sudah mulai Maret 2019.
"Kalau ujian-ujian selesai, baru ke PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru)," jelas Tri Suharno.
Reporter:Surya/ Sylvianita Widyawati
(Jamu Iboe Jaya Tambah Produk Baru dan Agresif Gelar Promosi, Bidik Peningkatan Kinerja Dua Digit)
(5 Negara yang Merayakan Natal dengan Menyantap Hidangan Aneh, dari Kepala Domba Sampai KFC)