Liga Indonesia
Pelatih Baru Arema FC Dilarang Ubah dan Rombak Skuat Utama Singo Edan
Pada Januari nanti, tim Arema FC akan segera memperkenalkan pelatih baru mereka untuk musim depan.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bulan Januari tahun 2019 akan segera tiba.
Pada Januari nanti, tim Arema FC akan segera memperkenalkan pelatih baru mereka untuk musim depan.
Untuk pelatih baru nanti, tentu ia tak bisa seenaknya melakukan perubahan dalam tubuh Singo Edan.
Bahkan disampaikan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ada beberapa larangan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan pelatih baru nanti, salah satu di antaranya ialah mengubah skuat utama yang ada dalam tim, yang telah terbentuk pada musim 2018 lalu.
• Ingin Jadi Pelatih, Kapten Arema FC Hamka Hamzah akan Ikut Kursus Kepelatihan Lisensi B AFC
• Hasil Lengkap Liga Inggris, Kemenangan atas Watford, Bawa Chelsea Makin Dekat dengan Manchester City
"Tujuan utama kami mempertahankan 90 persen pemain musim 2018 ialah untuk menjaga skuat yang sudah mulai terbentuk. Jadi tentu pelatih yang akan datang nanti harus berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada, tidak bisa asal rombak atau mengubah tim utama yang sudah ada," kata Ruddy Widodo, Kamis (27/12/2018).
Selain tidak diperbolehkan mengotak-atik tim utama yang terdiri dari Hamka Hamzah, Makan Konate, Arthur Cunha, Johan Farizi dan beberapa pemain lainnya, pelatih baru juga diwajibkan dapat menjalin komunikasi dengan asisten pelatih dan pemain.
• Pelatih Kiper Arema FC Yanuar Hermansyah Beberkan Sosok Kiper Baru Pengganti Srdan Ostojic
• Hasil Inter Milan Vs Napoli, Gol Larut Lautaro Martinez Buat Inter Milan Gondol Kemenangan
• Cerita Pemain Arema FC Dalmiansyah Matutu yang Sempat Seberangi Selat Sunda sebelum Tsunami Banten
"Keharmonisan di dalam dan di luar lapangan itu penting karena akan berpengaruh ketika tim nanti berlaga, jadi itu juga perlu dipahami," jelasnya.
Sejauh ini masih ada empat kandidat pelatih yang akan menahkodai Arema FC, mereka ialah Wanderley Junior, Milomir Seslija, Milan Petrovic dan Rahmad Darmawan. (Surya/Dya Ayu)