Liga Indonesia
Pelatih Persegres Gresik United Anggap Wajar Kartu Kuning Kedua Nugroho Mardianto
Pelatih Persegres Gresik United, Sanusi Rahman menganggap wajar kartu kuning kedua yang diterima pemain belakangnya saat melawan Persinga Ngawi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelatih Persegres Gresik United, Sanusi Rahman menganggap wajar kartu kuning kedua yang diterima pemain belakangnya saat melawan Persinga Ngawi di babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
"Memang wajar dapat kartu kuning, itu tandanya tida fit lagi dia pelanggaran terus daritadi," ujar Uci sapaan akrabnya saat jumpa pers, Kamis (27/12/2018).
Alih-alih mengejar ketertinggalan 3-0, Persegres malah harus bermain dengan sepuluh orang pada babak kedua.
Pemain belakang yang baru bergabung, Nugroho Mardianto harus mandi lebih cepat pada menit ke-79 usai menerima kartu kuning kedua atas tekel kerasnya kepada pemain lawan.
• Persinga vs Persegres, Sanusi Rahman Ungkap Penyebab Kekalahan yang Dialami Timnya
Sanusi mengaku, pada laga ini kepemimpinan wasit Imam Tohari pada pertandingan hari ini cukup bagus.
Meski timnya harus menerima tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
"Kepemimpinan wasit bagus kok," ucapnya.
Dua pelanggaran Persegres di dekat kotak penalti berbuah gol bagi tuan rumah yang dicetak Slamet Riyadi menit ke-67 dan Harris Adyatma menit ke-70.
Persegres menelan kekalahan dengan skor yang cukup telak tiga gol tanpa balas dari tuan rumah Persinga Ngawi.
Atas hasil ini, Persegres gagal menutup tahun 2018 dengan kemenangan dan gagal lolos kebabak 32 besar Piala Indonesia 2018.