Bea Cukai Juanda: Tahun 2018 Volume Narkoba Yang Diselundupkan Meningkat tapi Jumlah Kasus Turun
Bea Cukai Juanda mengungkapkan, selama tahun 2018 ini penyelundupan narkoba menurun dibanding tahun 2017 lalu.
Laporan wartawan TribunJatim, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM. COM, SIDOARJO - Bea Cukai Juanda mengungkapkan, selama tahun 2018 ini penyelundupan narkoba menurun dibanding tahun 2017 lalu.
Namun, meski demikian, volume narkoba yang masuk jumlahnya lebih banyak.
Kepala KPPBC Juanda, Budi Harjanto mengatakan tahun 2018 ini, jumlah kasus penyelundupan narkoba menurun.
"Pada tahun 2017 ada 29 kasus sedangkan untuk 2018 jumlahnya hanya 21 kasus," jelasnya kepada awak media saat Press Release Penyelundupan Sabu, Jumat (28/12/2018).
Ia menjelaskan, meski terjadi penurunan kasus penyelundupan narkoba, namun barang haram yang dibawa para pelaku pada tahun ini mengalami kenaikan volume.
• Pria Tanjungsari Terlibat Kasus Pengedar Narkoba Ranjau Pohon Jaringan Lapas Porong
Tahun 2017, untuk sabu ada 9.595 gr, ectasy 1.378 gr, ganja 140 gr, Cocaine ada 1,9 gr, dan chminaca 10 gr.
Sedangkan untuk tahun 2018, sabu 13.487 gr, ectasy 92.1 gr, ganja 130 gr, cathinone 13. 640 gr, dan THC 7 botol liquid vapor.
Ia mengatakan, Bea Cukai Juanda akan semakin meningkatkan kewaspadaan agar barang haram tersebut tidak bisa lolos dengan mudah begitu saja.
"Kami akan selalu tingkatkan kewaspadaan terutama pada Terminal Kedatangan 2 Internasional Bandara Juanda," tegasnya.