Ifan Seventeen Ungkap Kisahnya Diselamatkan Kotak Hitam Saat Tsunami Banten, 'Penyambung Nyawaku'

TRIBUNJATIM.COM - Ifan Seventeen selamat dari bencana tsunami Banten yang juga menerjang Lampung, Sabtu (22/12/2018).

Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari bencana tersebut.

Selain personel Seventeen, istri Ifan Seventeen Dylan Sahara juga turut menjadi korban.

Ketiga personel Seventeen yang menjadi korban adalah Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer).

Dua kru Seventeen juga menjadi korban meninggal dunia, mereka adalah Oki dan Rukmana (Ujang).

• Putra Herman Seventeen dan Juliana Moechtar Kunjungi Makam Sang Ayah Tiap Subuh, Videonya Banjir Doa

Ifan Seventeen pun menceritakan kisahnya bisa selamat dari musibah yang merenggut nyawa orang-orang tersayangnya itu.

Melalui postingan Instagram, Jumat (28/12/2018), Ifan Seventeen diselamatkan oleh tiga penyelamat.

Penyelamat pertama adalah kotak hitam yang membuat Ifan Seventeen tetap bisa mengapung.

"Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin.

Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam.

• Pesan Terakhir Dylan Sahara untuk ART Ifan Seventeen Sebelum Pergi ke Banten, Sempat Pucat

Dengan jarak hampir 1 km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya.

Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar2 kelelahan dan kehabisan nafas," tulisnya.

Kemudian penyelamat kedua dan ketiga adalah orang yang sama sekali tak dikenal Ifan sebelumnya.

Ifan menyebut kedua pria itu ikhlas membantunya di saat ia tak memiliki apa-apa.

"Yang kedua dan ketiga adalah mas @episoemarna (kanan) dan bang @yusrankiyut (kiri).

• Jadi Korban Tsunami Banten, Dylan Sahara Sempat Diminta Tidak Ikut ke Konser Ifan Seventeen