Dishub Mulai Pasang Rambu Lalu Lintas di Proyek Box Culvert Jalan Raya Sememi Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya mulai menyiapkan teknis pemfungsionalan box culvert di Jalan Raya Sememi.

Jalan yang dibuat dengan menutup saluran drainase menggunakan box culvert itu rencananya bakal mulai dibuka dan dilintasi kendaraan pekan depan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, sejumlah rambu lalu lintas sudah mulai dipasang.

• Simak 7 Pengalihan Arus Ini di Malam Tahun Baru 2019 di Surabaya

"Kita sudah mulai gerak memasang rambu, dan siang ini juga akan dilakukan pembuatan marka jalan," kata Irvan Wahyudrajad saat dikonfirmasi Surya (TribunJatim.com Network), Minggu (30/12/2018).

Selain itu, petugas teknis di lapangan juga mulai melakukan pembersihan di sekitar proyek yang akan dibuka untuk dilintasi jalan.

Manhole di pedestrian dan juga di Jalan Raya Sememi juga sudah mulai dipasang agar segera siap difungsikan.

Penyiapan fungsional jalan ini adalah arahan langsung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang melakukan sidak di lapangan, Sabtu (29/12/2018) lalu.

• Hanya Jadi Pondasi, Wali Kota Risma Tinjau Proyek Pintu Air Petekan Surabaya, Minta Desain Diubah

Jalan yang sudah siap sepanjang 800 meter dari Kendung hingga jalan masuk ke RSUD Bhakti Dharma Husada, Tri Rismaharini minta untuk dibuka dan difungsikan, sembari menunggu pemasangan box culvert yang belum sepenuhnya selesai.

"Bu Risma ingin agar pembukaan jalan ini bisa mengurangi kemacetan di wilayah Surabaya Barat ini," kata Irvan Wahyudrajad.

Lebih lanjut Irvan Wahyudrajad mengatakan, setelah memasang rambu lalu lintas dan pemasangan marka jalan, sebelum dibuka untuk dilintasi kendaraan, dibutuhkan koordinasi lebih lanjut.

• Rayakan Pergantian Tahun Baru 2019 di Capital Resto Surabaya, Harga Menu Mulai Rp 200 Ribuan-an

"Kami akan koordinasi dulu dengan kepolisian dan kecamatan untuk kelengkapan rambu, marka dan sosialisasi juga," kata Irvan.

Di sisi lain, Tri Rismaharini mengatakan, pengerjaan proyek box culvert ini tidak berakhir di tahun 2018, melainkan masih berlanjut tahun 2019.

Sudah dianggarkan dana yang besar untuk mengerjakan box culvert yang saat ini masih belum tersambung antara Tandes  hingga Jembatan Kandangan. 

• Jalan Raya Gubeng Bisa Dilewati, Risma Harap Warga Yang Melintas Jangan Melambatkan Laju Kendaraan

"Kita lanjut tahun depan, dari barat Kecamatan Tandes kita akan kerjakan, lalu juga akan ada pengerjaan dari Pakuwon, sampai Jembatan Kandangan. Anggarannya ada Rp 160 miliar tahun depan," kata Tri Rismaharini.

Pasalnya masih ada sungai sepanjang 2,4 kilometer yang masih butuh ditutup box culvert untuk diubah menjadi jalan.

Namun ia mengatakan akhir tahun 2019, proyek ini sudah selesai.