Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Faktor Genetik dan Stres Picu Gangguan Psikologis Skizofrenia, Berikut Cara Meminimalisirnya

Adapun faktor pencetus Skizofrenia, tutur dr Utari Diah Kusumawardhani SpKJ, psikiatri RSUD Dr Soetomo, di antaranya faktor genetik dan stres.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
ISTIMEWA
Ilustrasi skizofrenia 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Skizofrenia ialah gangguan yang membuat penderitanya tidak mampu menilai realita.

Adapun yang menjadi faktor pencetus Skizofrenia, tutur dr Utari Diah Kusumawardhani SpKJ, psikiatri RSUD Dr Soetomo, di antaranya ialah faktor genetik dan stres.

Skizofrenia Termasuk Gangguan Jiwa Berat, Muncul Gejala Bisa Rasakan Sesuatu

1. Genetik

Seperti penyakit lain misalnya diabetes, skizofrenia juga dapat diturunkan.

"Apabila seseorang menderita skizofrenia, kemungkinan keturunannya memiliki resiko lebih besar terkena skizofrenia," tutur Utari Diah Kusumawardhani, Rabu (2/1/2019).

Namun, hal tersebut dapat diminalisir.

Caranya, tutur Utari Diah Kusumawardhani, misalnya si orang tua berobat dengan baik dan mendapatkan edukasi.

Hal tersebut agar si orang tua sadar bahwa keturunannya berpotensi alami skizofrenia.

Sehingga, tutur Utari Diah Kusumawardhani, mereka memberi suasana lingkungan yang suportif dan menekan munculnya perilaku-perilaku skizofrenia.

Enam Perubahan Perilaku Ini Berpotensi Jadi Tanda Awal Skizofrenia

2. Stres

Faktor pencetus kedua, tutur Utari Diah Kusumawardhani, ialah stres.

"Misalnya adanya masalah hidup yang menurutnya berat," jelasnya.

Cara penanggulangannya, lanjut Utari Diah Kusumawardhani, melalui manajemen stres.

Misalnya, membuat prioritas hal-hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved