Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, PVMBG Imbau Masyarakat Tak Berada dalam Radius 5 Km dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi.

Editor: Pipin Tri Anjani
KOMPAS/RIZA FATHONI
Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Gunung Anak Krakatau dilaporkan kembali mengalami erupsi pada Kamis, (3/1/2019).

Informasi Gunung Anak Krakatau kembali erupsi disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman Instagramnya PVMBG, @pvmbg_kesdm.

Seperti dikutip TribunWow.com (grup TribunJatim.com), PVMBG menyampaikan bahwa Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Kamis (3/1/2019), pukul 12:03 WIB.

PVMBG menjelaskan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.600 meter di atas puncak.

BMKG Temukan Retakan Baru di Gunung Anak Krakatau, Imbau Masyarakat Waspadai Tsunami Susulan

Lanjut PVMBG, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Utara dan Timur Laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 10 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

PVMB menyatakan saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (Siaga).

PVMBG menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

"Informasi Erupsi G. Anak Krakatau.

Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 03 Januari 2019 pukul 12:03 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.600 m di atas puncak (± 1.710 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi ± 1 menit 10 detik.

Tidak terdengar suara dentuman.

Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga).

Rekomendasi: masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah," tulis PVMB sebagai caption.

Fakta-fakta Muncul Awan Tsunami di Makassar, Pesawat Berputar-putar di Langit hingga Penjelasan BMKG

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved