Lepasnya Andik Vermansah dan Evan Dimas, Manajemen Persebaya Surabaya Sudah Lalui Proses Profesional
Lepasnya Andik Vermansah dan Evan Dimas, Manajemen Persebaya Surabaya Sudah Lalui Proses Profesional.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya memang sudah dipastikan tidak bisa menggunakan jasa Andik Vermansah dan Evan Dimas musim kompetisi tahun ini.
Andik memilih berlabuh ke Madura United, sementara Evan tahun ini akan bermain bersama Barito Putera.
Tentang gagalnya memulangkan dua pemain jebolan klub internal kompetisi Persebaya Surabaya tersebut disampaikan manajer, Candra Wahyudi, pihaknya sudah melakukan secara profesional.
Bahkan sudah melakukan negosiasi secara formal dan personal pada dua pemain tersebut.
• Kronologi Gagalnya Persebaya Ikat Andik Vermansah Diungkap saat Acara ‘Meet The President’
Untuk proses negosiasi dengan Andik Vermansyah misalkan, Candra Wahyudi menyebut sudah beberapa kali bertemu dan melakukan negosiasi.
“Sudah beberapa kali bertemu, Andik menyampaikan harga, Persebaya Surabaya menyampaikan harga. Bahkan Andik juga sudah minta bertemu Pak Pres (Azzrul Ananda, red). Tapi tidak ada komunikasi lagi, akhirnya Andik berlabuh di Madura,” terang Candra Wahyudi di depan perwakilan Bonek dan media dalam acara bertajuk ‘meet the president’ di RM Makan Nur Pasific, Surabaya, Minggu (06/01/2019).
Pun hal sama juga dilakukan oleh manajemen Persebaya Surabaya untuk negosiasi Evan Dimas Darmono.
• Manager Persebaya Ungkap Lepasnya Evan Dimas saat Acara ‘Meet The President’: Bukan Masalah Sepele
“Evan Dimas, proses sama, sudah jauh berjalan sebelum kompetisi selesai. Ada tawaran, ada perbedaan yang diinginkan pemain. Terakhir Persebaya Surabaya memberi tawaran seperti harga yang diberikan Evan Dimas, tapi akhirnya dia memllih klub lain,” ungkap Candra.
“Kedua pemain itu sudah dilakukan proses profesional, pertemuan bisa 3-4 kali di beberapa tempat, ada resmi juga person,” tambah Candra.
Sementara tentang belum dealnya dengan dua pemain itu, disampaikan Candra, pihak manajemen sudah berusaha maksimal.
“Itu yang terjadi, silahkan menyimpulkan sendri, yang jelas kami sudah menyampaikan, proses negosiasi, kadang memang tidak sesuai harapan, ketika titik akhir tidak mencapai kesepaktan, itu menjadi kewajaran, yang jelas proses itu sudah jalan,” tutupnya.