Alasan Persebaya Tak Bisa Seagresif Madura United dalam Rekrut Pemain untuk Kompetisi Musim 2019

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Madura United menjadi klub paling lincah dalam urusan membangun pondasi tim pada kompetisi musim 2019.

Sebulan sejak Liga 1 2018 berakhir, Madura United sudah mendaratkan pemain-pemain berkualitas hingga berlabel timnas.

Sebut saja winger Timnas Andik Vermansah, kiper M Ridho, gelandang serang Zulfiandi dan eks bek Persebaya Fandry Imbiri.

Kebijakan berbeda diterapkan Persebaya yang finish urutan lima, tiga tingkat di atas Madura United pada Liga 1 2018. 

Klub asal kota Pahlawan itu memilih kebijakan berbeda untuk mempertahankan kerangka tim musim lalu hingga regulasi pemain jelas.

• Manajemen Persebaya Ungkap Kronologi Lepasnya Andik Vermansah dan Evan Dimas dari Klub Musim 2019

• Manajemen Persebaya Masih Tutup Identitas Pemain Asing yang Ikut Trial di Latihan Perdana 10 Januari

“Memang beda, semua punya pertimbangan masing-masing dan terukur. Saya tegaskan saya tidak mau pikirkan klub lain tapi Persebaya lakukan dengan hati-hati dan terukur. Artinya, kalau terburu-buru hasilnya tidak baik tapi juga tidak terlambat,” jelas Manager Persebaya Candra Wahyudi saat dikonfrimasi TribunJatim.com, Senin (7/1/2019).

Terbukti hingga tanggal 7 Januari, Persebaya berhasil mengamankan 14 pemainnya musim lalu seperti Nelson Alom, Ruben Sanadi, Irfan Jaya dkk.

Candra Wahyudi menyebut Ke-14 pemain tersebut sudah 70% dari kerangka tim yang direncanakan Persebaya untuk kompetisi musim 2019.

Untuk 30% sisanya, ia menyebut akan melengkapi dengan pemain baru asing di posisi striker dan gelandang.

“14 pemain itu jadi kerangka tim, kalaupun ada penambahan ada tiga sampai empat pemain, plus pemain asing,” ujar Candra Wahyudi.

“70 persen sudah ada. Tinggal cari pemain asing di tengah dan di depan dan beberapa pemain lokal di beberapa posisi,” tambahnya saat jumpa TribunJatim.com.