Bulan Depan Dilantik Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Siapkan Program 100 Hari Pertama
Pelantikan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 diprediksi bakal dilangsungkan tanggal 14 Februari 2019 mendatang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelantikan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 diprediksi bakal dilangsungkan tanggal 14 Februari 2019 mendatang.
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih dari Pilgub 2018, Khofifah Indar Parawansa, dan Emil Elestianto Dardak bakal dilantik langsung oleh Presiden RI Jokowi menggantikan Soekarwo-Syaifullah Yusuf yang berakhir masa jabatannya ada tanggal 12 Februari 2019.
Jelang pelantikan tersebut, Khofifah-Emil sudah menyiapkan sejumlah target program yang harus dicapai dalam 100 hari kerja pertama.
Hal itu disampaikan oleh Tim Navigasi Program Khofifah-Emil, KH Zahrul Azhar Asad, Senin (7/1/2018).
• Khofifah: Politiknya Muslimat NU adalah Politik Kebangsaan untuk Tegakkan Ahlussunah Wal Jamaah
Pada Surya (Grup TribunJatim.com), ia mengatakan Khofifah dan tim sudah diinformasikan terkait pelantikan.
"Sudah dapat informasi, tanggal 14 Februari 2019 rencananya pelantikannya. Namun masih menunggu jadwal presiden, karena yang melantikan langsung beliau," kata pria yang juga akrab disapa Gus Hans ini.
Pria yang juga Wakil Ketua ISNU Jawa Timur ini mengatakan, bahwa jelang pelantikan, ada sejumlah hal yang dipersiapkan.
Satu di antaranya penyiapan program 100 hari kerja yang sudah disiapkan untuk dilaksanakan begitu dilantik.
• Khofifah Indar Parawansa dan Ribuan Muslimat NU Jatim Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
"Persiapan khusus belum ada, namun yang jelas Bu Khofifah akan menyampaikan program 100 hari kerja pertama. Akan disampaikan setelah dilantik," kata Gus Hans.
Meski menolak menyebutkan detailnya, namun pria yang juga pengasuh salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini membocorkan salah satu program 100 hari pertama Khofifah - Emil.
"Salah satunya One Pesantren One Product. Ini adalah program yang menjadi bukti perhatian Bu Khofifah pada pengembangan pondok pesantren, agar bisa berdaya secara ekonomi," lanjut Gus Hans.
Tidak hanya itu, Gus Hans juga mengatakan bahwa setelah pelantikan, ada kegiatan yang dipersiapkan Khofifah-Emil.
Rencananya begitu dilantik, Khofifah dan Emil Dardak akan melakukan anjang sana ke sejumlah instansi pemerintah penegak hukum. Salah satunya KPK.
"Beliau ingin menekankan bahwa cleen governance itu adalah yang utama. Maka beliau ingin beranjang sana salah satunya ke KPK dan beberapa pihak penegak hukum untuk meminta didukung dan dikawal ke depannya dalam menjalankan pemerintahan," urai Gus Hans.
Sedangkan untuk persiapan lain, dikatakan Gus Hans, belum ada yang dilakukan. Sebagaimana diketahui Khofifah saat ini sedang menjalankan ibadah umroh, dan masih fokus persiapan acara Muslimat NU se Indonesia yang akan digelar di GBK pada 27 Januari 2019 mendatang.
(fz/fatimatuz zahroh)