Remaja Tulungagung yang Bunuh & Buang Bayinya di Toilet Kini Alami Sakit Jantung
Polisi telah memeriksa orang tua Kiki (nama samaran), pelajar 16 tahun yang diduga membunuh bayi yang baru dilahirkan
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG- Polisi telah memeriksa orang tua Kiki (nama samaran), pelajar 16 tahun yang diduga membunuh bayi yang baru dilahirkan, dan membuangnya ke closet toilet Puskesmas Kauman.
Sementara Kiki masih dirawat di Puskemas Kauman, karena kondisinya masih lemah.
Menurut seorang kerabat, Kiki diduga mengalami sakit jantung.
Ia mudah lelah dan fisiknya sangat lemah.
Keluarga khawatir, jika Kiki menjalani proses hukum kondisinya bisa bertambah parah.
• Hari Ini, Polres Tulungagung akan Otopsi Jenazah Bayi yang Diduga Dibuang Remaja di Toilet Puskesmas
"Kami menjaga supaya dia tidak terbebani dengan kejadian ini. Takutnya dia stress terus sakitnya semakin parah," ujar sumber yang ditemui di Puskesmas Kauman.
Sementara Kepala Puskesmas Kauman, Dokter Aris Setiawan mengatakan, Kiki terdeteksi mengalami infeksi kelenjar.
Dampak infeksi ini memang tubuh menjadi mudah lelah.
Selain itu infeksi ini juga mengganggu siklus menstruasi.
"Sehingga menurut ibunya, dia juga tidak curiga anaknya hamil karena kondisi penyakit anaknya itu," tutur Aris.
Lanjut Aris, sebelum melahirkan di toilet, Kiki sempat menjalani proses observasi di IGD.
Namun selama di IGD, ketubannya tidak pecah.
"Kalau misalnya ketubannya pecah, kami bisa tahu dia mau melahirkan," ujar Aris.
Sebelumnya Kiki datang ke Puskesmas Kauman Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 18.45 WIB dengan keluhan nyeri perut tembus ke punggung.
Sekitar pukul 20.30 WIB Kiki pamit ke toilet untuk buang air besar.
Namun Kiki diduga melahirkan bayi, dan berusaha dibuang ke dalam closet.
Kaki bayi sudah masuk ke dalam closet, namun bagian tubuh atas masih di luar closet. (David Yohanes)