Arema FC Alokasikan Dana Rp 1,1 M Per Bulan Untuk Bayar Gaji Pemain, Total Pengeluaran 2019 Rp 35 M
Arema FC Alokasikan Dana Rp 1,1 M Per Bulan Untuk Bayar Gaji Pemain, Total Pengeluaran 2019 Rp 35 M.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mengalokasikan dana sebesar Rp 1,1 miiar setiap bulan untuk membayar gaji pemain.
Pada musim 2019, nilai kontrak seluruh pemain lokal maupun asing yang bertahan di Arema FC naik.
"Harapannya itu di angka Rp 1 miliar maksimal per bulan. Atau mungkin Rp 1,1 miliar gitulah. Jangan sampai satu seperempat ke atas," kata Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (15/1/2019).
• Kiper Baru Arema FC Mengaku Tak Masalah Dibandingkan dengan Kiper Senior, Sandy: Itu Motivasi
Ia menjelaskan pembayaran gaji pemain itu merupakan sisa dari nilai kontrak.
Saat penandatanganan kontrak, pemain hanya diberikan down payment (DP).
Semakin besar DP yang diberikan, maka semakin ringan beban klub membayar gaji para pemain.
"Tapi nilai kontraknya, total ya naik," katanya.
• Makan Konate Dipastikan Absen Saat Laga Arema FC Vs Persita Tangerang
Menurut Ruddy, musim 2018 tidak ada keterlambatan pembayaran gaji kepada pemain Arema FC. Periode pembayaran dilakukan mulai tanggal 25 hingga 30 setiap bulannya.
"Antara 25 sampai 30 pembayaran gaji di Arema FC," ucapnya.
Tahun ini, manajemen Arema FC memperkirakan pengeluaran akan meningkat hampir 50 persen yakni Rp 35 miliar.
Pada 2018, pengeluaran Singo Edan tercatat sekira Rp 25 miliar.
"Itu untuk bayar gaji dan operasional klub selama 2019," kata Ruddy.
Ruddy juga mengatakan bahwa subsidi dari Liga tidak lagi dijadikan penghasilan pokok.
"Kami kembalikan ke rumus awal. Karena sebelum-sebelumnya kami anggap makanan pokok, begitu terlambat monting," ujarnya.