Musim Hujan, Jasa Cuci Kendaraan Bermotor di Sidoarjo Sepi Order, Omset Menurun Drastis

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Musim penghujan yang sering terjadi justru membuat jasa cuci kendaraan bermotor sepi order.

Pemilik usaha cuci kendaraan bermotor Bintang, Yogi mengatakan sepinya order cucian kendaraan baik mobil maupun sepeda motor sangat terasa.

"Kalau hari biasa atau jelang awal musim penghujan sekitar 25 - 30 kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Kalau saat ini paling hanya sekitar 22 kendaraan baik roda dua maupun roda empat," jelasnya kepada TribunJatim. com, Rabu (23/01/2019).

• Banjir di Griyo Mapan Sedati Sidoarjo Tak Kunjung Surut, Ini Kata Penjaga Pompa Air

Ia menerangkan biasanya para konsumen mencucikan kendaraannya sekira pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

"Namun berhubung karena hujan terus menerus membuat konsumen malas mencucikan kendaraannya. Padahal sebelum masuk musim penghujan, sekitar jam segitu ramai ramainya konsumen mencucikan kendaraannya," terangnya.

Dirinya mengaku dengan menurunnya order pencucian juga berpengaruh dengan omset yang diterima.

• Banjir Tiga Hari tak Surut, Warga Perumahaan Griyo Mapan Kecamatan Sedati Sidoarjo Mengeluh

"Pastinya berpengaruh, kalau dulu satu hari bisa mengantongi sekira Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Untuk sekarang dapat Rp 300 ribu saja sudah sangat untung sekali. Kayak kemarin, baru dapat Rp 150 ribu ehh langsung hujan deras semalaman," akunya.

Dirinya juga menjelaskan hal yang sama juga dialami oleh pemilik usaha cuci kendaraan lainnya.

"Sama semua, rata rata mereka mengeluhkan seperti itu. Ya semoga saja musim hujannya sebentar saja tidak terlalu lama. Agar konsumen yang ingin mencucikan kendaraan nya lebih banyak yang datang," jujurnya.