Main di Kandang, Blitar United Dilibas Bali United dengan Skor 0-3

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Skuat Blitar United harus menelan pil pahit di laga perdana babak 32 Piala Indonesia. Bermain di kandang sendiri Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Blitar United ditekuk tamunya, Bali United dengan skor 0-3 hingga babak kedua berakhir, Kamis (24/1/2019) malam.

Blitar United sudah ketinggalan dua gol dari Bali United di babak pertama pertandingan. Bali United unggul pertama kali lewat tandukan kepala Ilija Spasojevic di menit ke-9.

Spasojevic berhasil memanfaatkan umpan bola mati dari sisi kanan pertahanan Blitar United dengan sempurna. Dengan sekali tandukan, pemain bernomor punggung sembilan itu berhasil merobek gawang Blitar United yang dijaga Bayu Prisma Maranata.

Gol kedua Bali United lahir dari tendangan kaki kanan Antonius Johennes Melvin Platje di menit ke-31. Platje berhasil memanfaatkan umpan tarik dari Spaso dari sebelah kiri pertahanan Blitar United. Tendangan kaki kanan Platje kembali merobek jala Blitar United yang kedua kalinya. Skor 0-2 keunggulan untuk Bali United bertahan hingga babak pertama berakhir.

Blitar United berusaha bermain menyerang ke pertahanan Bali United di babak kedua pertandingan. Tim besutan pelatih Bonggo Pribadi itu mencoba mengejar ketinggalan dua gol dari tamunya, Bali United di babak pertama.

• Kabar Cucu Soeharto yang Nikahi Bule Cantik, Anak Tiri Mayangsari Pemotretan Romantis di Gunung Es

• Babak Pertama Blitar United Vs Bali United, Bali United Ungul 2-0 atas Tim Tuan Rumah

• Dua Faktor Yang Bikin Maruf Amin Yakin Bisa Menang di Jatim

Karena terlalu asik menyerang, pertahanan Blitar United justru kedodoran. Gawang Blitar United kembali kebobolan untuk yang ketiga kalinya di menit ke-65 babak kedua. Bali United memperbesar keunggulan menjadi 3-0 dari Blitar United lewat tendangan pelnati yang dilakukan Antonius Johennes Melvin Platje.

Hadiah tendangan pelnati itu berawal dari kesalahan pemain belakang Blitar United. Pemain belakang Blitar United handball di area kotak terlarang. Wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih di depan gawang Blitar United.

Pemain Bali United nomor punggung 90, Pletje berhasil mengeksekusi hadiah pelnati dengan mulus. Dengan mudah, Pletje menyarangkan si kulit bundar ke gawang Blitar United.

Meski ketinggalan 3-0, Blitar United tetap bermain agresif. Aditya dkk terus berusaha mengejar ketinggalan dari tamunya, Bali United. Berkali-kali, pemain Blitar United berhasil menembus jantung pertahanan Bali United.

Beberapa peluang juga didapatkan pemain Blitar United. Tetapi, pemain Blitar United belum mampu memanfaatkan sejumlah peluang menjadi sebuah gol. Hingga akhir pertandingan babak kedua, skor tetap 0-3 untuk keunggulan Bali United.

Usai pertandingan, Pelatih Blitar United, Bonggo Pribadi mengatakan tim Blitar United memang minim persiapan untuk menghadapi laga melawan Bali United. Tim Blitar United hanya menjalani lima kali sesi latihan untuk menghadapi laga kali ini. Selain itu, Bonggo juga mengakui beda kasta juga menjadi faktor kekalahan timnya.

"Tapi, kalau melihat beberap peluang yang didapat Blitar United, artinya kami bisa mengimbangi permainan dari Bali United," kata Bonggo kepada Tribunjatim.com.

Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra mengatakan memang menerjunkan full time saat menghadapi Blitar United. Dia memang menargetkan menang saat melawan Blitar United.

"Kami memang menargetkan menjadi juara Piala Indonesia. Kami akan selalu bermain maksimal tim mana saja," katanya.

Teco juga memuji permainan Blitar United. Menurutnya, semangat pemain Blitar United patut diacungi jempol. Meski sudah tertinggal 0-3, pemain Blitar United tetap bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

"Semangat pemain Blitar United sangat bagus. Mereka tetap kerja keras hingga pertandingan berakhir meski sudah tertinggal tiga gol," ujarnya. (sha/TribunJatim.com).