Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Fakta-Fakta Sebelum Sepasang Kekasih Tewas Bersamaan di Hotel Pamekasan Madura

Penemuan mayat wanita dan laki-laki yang tewas di dalam kamar hotel menghebohkan warga Pamekasan Madura, Kamis (24/01/2019) Pukul 22.00 WIB.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Yoni Iskandar
ISTIMEWA
Seorang pria dan wanita yang ditemukan tewas di kamar Hotel Garuda nomor 10, Jalan Masegit, Kabupaten Pamekasan, Kamis (24/1/2019). 

 TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Penemuan mayat wanita dan laki-laki yang tewas di dalam kamar hotel menghebohkan warga Pamekasan Madura, Kamis (24/01/2019) Pukul 22.00 WIB.

Pasalnya, mayat wanita ditemukan dalam posisi telentang diatas kasur, leher terjerat kain kerudung hitam dan pergelangan tangan luka tersayat.

Sedangkan lelakinya ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi menggunakan kain sprai dan kabel charger hp, serta terdapat luka sayat oleh pecahan lampu dipergelangan tangan.

Adapun identitas dari kedua jasad tersebut bernama Sitti Nur Aisyah (25) Psg, status kawin, anak pertama dari Encung (50) warga Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Sedangkan lelakinya bernama Roy Robby (20) tidak bekerja, belum kawin, warga Dusun Ngambar Kelurahan Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Chat Mesranya Diketahui Suami, SPG Ponsel Dibunuh Selingkuhan di Hotel, Bermula dari Pasar Malam

Hasil Arsenal Vs Manchester United, Menang 3-1, Setan Merah Melangkah ke Babak ke-5 Piala FA

Vanessa Angel Batal Diperiksa di Polda, Sakit Usai Ditetapkan Tersangka Prostitusi Online

Dihimpun dari data pantauan Tribunmadura.com berikut fakta-fakta dari sebelum tewasnya sepasang kekasih yang ditemukan di hotel Garuda kamar nomor 10 Jalan Masegit Pamekasan.

1. Korban Wanita (Sitti Nur Aisyah) datang ke konter hp Pukul 08.00 WIB di Jalan Cokro Atmojo Kelurahan Parterker, Kabupaten Pamekasan.

Sitti Nur Aisyah pada Kamis Pagi datang ke konter tempat dia bekerja, kemudian melakukan absensi dan pamitan ke supervisornya untuk pergi membeli kertas folio sebentar.

Hal ini diungkapkan oleh Rini (27) rekan kerja korban di konter Parteker Pamekasan.

"Dia setelah absen pukul 08.00 WIB, kemudian pamitan ke SPV Vivo yaitu pak Bambang yang kebetulan ada disini untuk membeli kertas folio. Dia tidak membawa hp dan tasnya ditaruh disini," ujar Rini kepada Tribunmadura.com saat di temui di konternya jalan Cokro Atmojo, Parteker, Pamekasan, Jumat (25/01/2019).

Hingga pukul 17.00 WIB Aisyah belum juga kembali ke tempat kerjanya.

"Karena sampe sore tidak datang, maka partnernya Aisyah itu bersama SPVnya pergi ke keluarganya di Kelurahan Kowel itu, dan mengabarkan ke pihak keluarganya kalau almarhumah belum balik dari tadi pagi, pergi beli folio sama cowoknya," ujarnya.

2. Keluarga Aisyah Sempat Cemas dan Menghubungi pria kenalannya.

Menurut pengakuan Khusnul Khotimah atau dipanggi Uul (18) adik kandung korban saat ditemui dirumah duka pada Jumat pukul 08:00 WIB. Pukul 19.30 WIB dirinya sempat menghubungi nomor pria yang pergi bareng almarhumah dan sempat diangkat namun tidak berbicara, ditelpon lagi tapi ditolak terus, sampai pukul 20.00 WIB ditelpon lagi tapi sudah tidak bisa dihubungi.

Uul dan wiwik ibu korban berharap korban baik-baik saja dan pulang dengan selamat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved