Panggil Dua Aremania, Arema FC Bakal Banding ke Komdis Terkait Sanksi Seumur Hidup
Panggil Dua Aremania, Arema FC Bakal Banding ke Komdis Terkait Sanksi Seumur Hidup.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC akan segera memanggil Yuli Sumpil dan Fandy, dua suporter Arema FC yang mendapat sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI.
Keduanya dipanggil sebagai tindak lanjut upaya manajemen Arema FC, yang ingin mencari pengampunan keduanya dengan cara banding pada Komdis.
"Pekan ini kami akan memanggil Yuli Sumpil dan Fandy untuk melakukan komunikasi," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Senin (28/1/2019).
• Kembali dari Mali, Pemain Arema FC Makan Konate akan Tiba di Malang Selasa Besok
Sudarmaji menjelaskan, keputusan manajemen untuk mengajukan banding agar keduanya terbebas dari hukuman seumur hidup yang didapat, ialah karena Yuli Sumpil dan Fandy dinilai telah memperlihatkan sikap positif selama dihukum.
"Modal kami dalam melakukan banding ini adalah perilaku positif. Selama ini terhukum tidak ada aktivitas yang merugikan semua pihak, seperti upaya masuk secara paksa ke stadion saat dihukum. Selain itu, kami juga menyusun program sosialisasi perilaku positif suporter agar ke depan semakin baik dan tidak terulang," jelasnya.
• Manajemen Arema FC akan Ajukan Banding pada Komdis PSSI Terkait Status Yuli Sumpil dan Fandy
"Ketiga, kami membawa tulisan dari media yang kami kliping dan itu menjadi bagian terpenting untuk meyakinkan federasi bahwa Aremania mulai berubah menjadi lebih baik untuk menjunjung tinggi sportivitas," tambah mantan wartawan itu.
Seperti diketahui, Yuli Sumpil dan Fandy masuk ke lapangan serta melakukan provokasi pada pemain Persebaya Surabaya yang tengah melakukan 'warming up' hingga nyaris terlibat perkelahian dengan Alfonsius Kelvan, kiper Bajul Ijo.
Selain kedua suporter itu mendapat hukuman seumur hidup, Arema FC juga mendapat sanksi berupa denda Rp 100 juta dan sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton hingga kompetisi usai.