Yontaifib Turunkan 7 Personel Cari Mobil Avanza Tercebur di Tulungagung, Menyelam Hingga Malam Hari

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim penyelam dari Yon Taifib Marinir TNI AL telah tiba di dermaga penyeberangan Pema di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jatim, Senin (28/1/2019), pukul 16.42 WIB.

Mereka didatangkan dari Surabaya, untuk menemukan mobil Toyota Avanza yang tercebur ke Sungai Brantas, dengan tiga orang korban di dalamnya.

Tim dipimpin oleh Letnan Satu (Lettu) Haerudin.

• Telur Ayam Pria Tulungagung Ini Selalu Berkurang, Ternyata Dicuri Tiga Pemuda dan Ditaruh di Gudang

Tim terdiri atas tujuh orang penyelam.

Beberapa saat setelah tiba, Lettu Haerudin dan tim sempat meninjau lokasi dari atas tebing sebelah selatan.

Haerudin kemudian mencari Hartoyo (55), warga yang sempat berenang menyelamatkan sopir mobil, Waridi (56), warga Rungkut Lor Gang 9 nomor 5.

Hartoyo kemudian menunjukkan titik dimana mobil terakhir kali tenggelam, dengan melemparkan sebuah batu.

• 2 Warga Surabaya Hilang di Sungai Brantas Tulungagung, Pemkot Kirim Pasukan Marinir untuk Pencarian

"Nah itu, titiknya pas yang saya lempar itu," ujar Hartoyo kepada Lettu Haerudin.

Haerudin kemudian menyiagakan personel lengkap dengan peralatan selam yang dibutuhkan.

Menurutnya, pencarian akan dilakukan hingga malam hari pukul 23.00 WIB.

Jika belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan pagi hari berikutnya.

"Cuaca mendukung untuk melakukan pencarian malam hari. Kami juga membawa penerangan dari Surabaya," ujar Haerudin.

Tim penyelam ini mengandalkan alat side scan untuk mengukur kedalaman sungai.

Tim kemudian menyiapkan perahu karet di dermaga penyeberangan Pema, Desa/Kecamatan Ngunut.

Tidak lama kemudian, enam personel Yon Taifib dipandu Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama segera ke titik yang ditentukan.