Terkait Jatah Rusunawa, DPRD Kota Mojokerto Meminta Pemkot Membuat Skala Prioritas
Puluhan keluarga yang tinggal di bantaran rel kereta api di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon dan Miji, Kota Mojokerto bakal kehilangan tempat tinggal.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tahun ini, puluhan keluarga yang tinggal di bantaran rel kereta api di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon dan Miji, Kota Mojokerto bakal kehilangan tempat tinggalnya karena proyek jalur ganda Wonokromo-Jombang.
Oleh sebab itu, Pemkot Mojokerto didesak memprioritaskan warga tersebut untuk mendapatkan jatah rusunawa.
"Pemkot Mojokerto bersama kami meminta Kementerian PUPR membangun rusunawa. Rusunawa sendiri salah satunya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di bantaran rel kereta api. Hal ini merupakan awal semangat dan tujuan kami. Seharusnya Pemkot kembali ke semangat itu," kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik, Kamis (31/1/2019).
Rusunawa saat ini masih dalam proses pengerjaan.
• Antisipasi Kecelakaan, Polisi Polres Mojokerto Turun ke Jalan dan Cat Lubang Jalan Pakai Cat Semprot
Menurut keterangan pekerja, pengerjaan rusunawa telah mencapai 80-90 persen.
Pembangunan rusunawa ini berjalan selama 2 tahun atau sejak tahun 2017.
Pada tahun pertama, pemerintah menghabiskan Rp 832,8 juta untuk pengurukan lahan seluas 5 ribu meter persegi.
Selanjutnya di tahun 2018 dilakukan pembangunan.
Pembangunan rusunawa dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan dana yang digelontorkan berjumlah Rp 24 miliar.
• Penderita DBD di Jombang Capai 95 Pasien, Belum Tetapkan KLB dan Perbanyak Berantas Sarang Nyamuk
• Hasil Girona Vs Real Madrid, Tekuk Girona, Real Madrid Lolos ke Babak Semifinal Copa del Rey
Rusunawa yang berdiri di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon setinggi 4 lantai ini memiliki 58 unit kamar.
Sementara data jumlah pemohon lebih dari 400 keluarga.
Sehingga warga bantaran rel kereta api khawatir tak mendapat jatah untuk tinggal di rusunawa.
"Selain itu, pemkot seharusnya membuat skala prioritas. Sebab, daya tampung rusunawa terbatas. Hingga kini kami belum diberi data pemohon. Kami akan pertanyakan jumlah data pemohon yang mencapai 400 keluarga," paparnya.
• Inter Milan Vs Lazio, Menang Adu Penalti, Lazio Melaju ke Semifinal Coppa Italia
• Osvaldo Haay Kecewa Uji Coba Timnas U-22 Lawan Persebaya Surabaya Batal Digelar
Dari data yang berhasil dihimpun, warga Kelurahan Prajurit Kulon yang terdampak proyek jalur ganda berjumlah 60 KK.
Sedangkan untuk Kelurahan Miji berjumlah 30 KK.
Menurut Junaedi, warga di Kelurahan Prajurit Kulon maupun Miji masuk kriteria penghuni rusunawa.