Liga Indonesia
Perubahan Indra Sjafri Setelah Diet Ketat, Bisa Jogging Pagi hingga 10 Kilometer dengan Mudah
Berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tak hanya memperhatikan taktik bermain bola, namun juga fokus menjaga kebugaran.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tak hanya memperhatikan taktik bermain bola, namun juga fokus menjaga kebugaran tubuh agar tetap fit, terutama saat melatih dan mendampingi tim di lapangan.
Indra Sjafri mengaku, ia menjaga kebugaran tubuh dengan memperhatikan berat badannya.
Sejak satu tahun belakangan, Indra Sjafri mengungkapkan telah melakukan diet untuk menjaga berat badannya.
Hal itu dilakukan setelah dirinya merasa kurang fit dengan berat tubuh mencapai 84 kilogram.
• Madura United Akan Jadi Lawan Ketiga Uji Coba Timnas U-22, Berikut Jadwal dan Lokasi Pertandingannya
• Persiapan Piala AFF, Timnas U-22 Tetap Tampil Agresif Dalam Ujicoba Lawan Arema FC
"Ini awalnya karena satu tahun lalu, berat badan saya mencapai 83-84 kilogram," kata Indra Sjafri, Jumat (8/2/2019).
Indra Sjafri merasa, tubuhnya kurang fit setelah memiliki berat badan tersebut.
"Saat itu, saya merasa tidak fit lagi," jelasnya.
Dalam satu tahun ini, Indra Sjafri mengaku, telah menerapkan sistem diet makanan.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengatakan, membatasi makanan tertentu untuk menekan berat badannya yang semakin naik.
• Sudah Dipanggil ke Timnas U-22, Ezra Wallian Belum Diberi Izin Klubnya di Belanda
• Laga Arema FC Vs Timnas U-22 Digunakan Pelatih Arema FC sebagai Momentum Jajal Kemampuan Pemain
"Alhamdulillah, setelah satu tahun, per tanggal 2 Februari kemarin, bertepatan dengan ulang tahun saya, berat badan saya ada di range 69-71 kilogram," ungkap dia.
Menurut Indra Sjafri, menjaga berat badan ideal, membuat tubuhnya menjadi lebih fit.
Bahkan, kata Indra Sjafri, dirinya kini bisa melakukan jogging pagi hingga 10 kilometer.
"Badan saya jadi fit. Kalau dulu saya tidak pernah olahraga jogging sampai 10 kilometer, sekarang saya tiap pagi bisa dengan mudah jogging 10 kilometer," katanya.