Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

Pelatih Persebaya U-17 Beberkan Rahasia Timnya Bisa Raih Gelar Juara Piala Soeratin 2019

Pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno beberkan rahasia dibalik penampilan mentereng skuad asuhannya di ajang Piala Soeratin.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/KHAIRUL AMIN
Pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno di Lapangan Karang Gayam, Minggu (10/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno beberkan rahasia dibalik penampilan mentereng skuad asuhannya di ajang Piala Soeratin dimana berhasil keluar sebagai juara.

Persebaya U-17 menjadi juara setelah di partai final saat bermain di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Sabtu (9/2/2019) malam, berhasil menumbangkan Persipan Pandeglang dengan skor 2-0 melalui gol Dicky Kurniawan Arifin dan Akbar Firmansyah.

Gelar ini sekaligus mengobati puasa gelar selama 17 tahun terakhir, di mana Pesebaya U-17 sebelumnya juara pada 2001 setelah di final menang 3-1 atas PSS Sleman kala bermain di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Jeda Waktu Pertandingan Panjang, Persebaya Ajak Persebaya U-17 Uji Coba dan Begini Hasilnya

Sabet Juara Piala Soeratin 2019, Pelatih Persebaya U-17 Seger Ucapkan Terima Kasih ke Ribuan Bonek

Pelatih Persebaya U-17 Sebut Pencapaian Timnya Juara Piala Soeratin 2019 Adalah Sebuah Sejarah

“Memang perjalanan sangat berat, tapi Alhamdulillah mental juara anak-anak itu sudah ditanem dibenaknya. Dan saya bersyukur, karena setelah 17 tahun puasa gelar, sekarang bisa diraih sama anak-anak,” terang Seger pada Surya saat ditemui di Lapangan Karang Gayam, Minggu (10/2/2019).

Mental juara itu, diakui Seger ditanam sejak awal kompetisi.

Terbukti, dari babak penyisihan, Persebaya U-17 tidak pernah merasakan kekalahan.

Dari total 18 laga, Persebaya menang di 16 laga, sisanya berakhir imbang.

Bahkan, masuki putaran nasional selalu menang dengan margin gol mencolok.

Menang 8-1 atas Persikos Kota Sorong, tundukkan Perseban Banjarmasin U-17 8-0, menang 3-0 atas Persido Donggala U-17.

Kemudian menang 3-1 atas PSP Padang. Menang 3-2 melalui babak adu penalti lawan Persigowa Gowa setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Dan taklukkan Bali United U-17 5-0 di babak semifinal.

“Saya salut pada mereka, istilahnya tidak ada yang macem-macem, mereka sangat disiplin sekali,” tambah pelatih 54 tahun tersebut.

Bonek dan Tim Pelatih Akan Sambut Juara Piala Soeratin Persebaya Surabaya U-17 di Bundaran Waru

Pelatih Persebaya Surabaya Djanur Beberkan Informasi Terbaru Soal Masa Depan Osvaldo Haay di Spanyol

Persebaya Surabaya Daftarkan Lebih Dari 18 Pemain Saat Babak 32 Besar Piala Indonesia

Tak lupa, ditambahkan Seger, gelar juara ini juga berkat dukungan maksimal dari Bonek Mania.

“Saya juga terimakasih pada dukungan Bonek Mania baik dari Surabaya atau luar Surabaya. Karena dengan dukungan itu, anak-anak bisa lewati cobaan, karena lawannya berat-berat. Lawan diklat semua, Pandeglang diklat, PSP Padang diklat semua,” terang legenda pemain Persebaya tersebut.

Diluar itu, kunci utama performa apik timnya diakui Seger adalah rasa kekeluargaan dalam tim yang selalu ia tanamkan.

“Rasa kekeluargaan dibangun diluar lapangan. Ini kan pemain masih muda-muda, otomatis saya menjadi bapaknya. Biasanya kalau libur, kami ajak anak-anak renang. Selain itu rekreasi, saya beri mereka kebebasan jalan-jalan. Itu rutin kami lakukan,” tutupnya.

Dalam ajang ini, selain meraih gelar juara, dua pemain Persebaya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dan top skor. Pemain terbaik Dicky Kurniawan. Sementara Taufik Hidayat menjadi top skor dengan 11 golnya. (Surya/Khairul Amin)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved