Slamet Junaidi Geram Dapati Pegawai Dinas Pendidikan Sampang Tak Ada di Ruangan saat Jam Kerja
Saat sidak, Bupati Sampang, Slamet Junaidi dibuat geram oleh para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Saat sidak, Bupati Sampang, Slamet Junaidi dibuat geram oleh para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Kamis (14/2/2019).
Sekitar pukul 13.00 WIB, Slamet Junaidi beserta Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat berada di dalam gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.
Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat seketika langsung menyisir ruangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang satu per satu.
• KPU Kabupaten Sampang Belum Terima Surat Suara Pemilu 2019, Syamsul Muarif: Insyaallah Minggu ini
• Akses Jalan Keluar Pasar Tradisional 17 Agustus Pamekasan yang Rusak Kini Sudah Diperbaiki
Sesampainya di satu ruangan, Slamet Junaidi mendapati sejumlah kursi pegawai kosong.
"Ini sudah pukul berapa, padahal sekarang jam istirahat sudah selesai, kenapa masih belum ada yang balik ke kantor," ujarnya sambil menggelengkan kepala.
Selanjutnya, orang nomor satu di Sampang itu kembali berjalan untuk bergeser ke ruangan lainnya.
• Geram, Madura United akan Cabut Dukungan Sponsor Naturalisasi Fabiano Beltrame
• Polemik Pemilu 2019 di Pamekasan, Mulai Anak Usia 5 Tahun Terdaftar di DPT hingga Data Pemilih Ganda
Saat di ruangan berbeda dari sebelumnya, Slamet Junaidi tampak geram dengan kondisi ruangan yang hanya diisi oleh segelintir pegawai saja.
Dengan raut wajah kesal dan suara lantang, Slamet Junaidi mengaku miris melihat kondisi ruangan kerja yang sepi di jam kerja.
"Karena Dinas Pendidikan adalah pioner penting untuk melayani masyarakat banyak, salah satunya untuk meningkatkan IPM," jelasnya.
• Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019, Laga Pertama Lawan Myanmar
• Dejan Antonic Kecewa Tim Bertabur Bintang Madura United Imbang Lawan Timnas U-22
Kemudian, saat di depan para pegawai yang ada di dalam kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Slamet Junaidi memberi peringatan.
"Jangan pernah mencoba bermain-main dalam bekerja, kami akan evaluasi dan hasilnya saya kirim ke ekspektorat agar terkena sanksi," tegasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: