Tertahan di Posisi Tiga, Surabaya Bhayangkara Samator Janji All Out di Final Four di Malang
Surabaya Bhayangkara Samator harus memenangkan semua pertandingan dalam Final Four di Malang jika ingin berlaga dalam grand final di Jogjakarta
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Surabaya Bhayangkara Samator berjanji tampil habis-habisan dalam gelaran Final Four di Malang.
Surabaya Bhayangkara Samator harus memenangkan semua pertandingan dalam Final Four di Malang jika ingin berlaga dalam grand final di Among Rogo, Jogjakarta.
"Kami dua kali di Kediri kalah. Di Malang kami harus all out," kata Asisten Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hari Sampurno, Kamis (14/2/2019).
Hari mengatakan Surabaya Bhayangkara Samator tidak punya pilihan selain harus melibas tiga pertandingan di Final Four Malang.
(Final 4 Proliga Digelar di Malang 15-17 Februari, Panpel Sediakan 5000 Tiket Tiap Harinya)
(Duel Tim Penentu ke Grand Final, Gelaran Proliga 2019 di Malang Dipastikan Berjalan Lebih Sengit)
Saat Final Four di Kediri, Surabaya Bhayangkara Samator kalah dua kali dari Jakarta BNI 46 dan Bank BJB Sumsel Babel dan harus tertahan diposisi tiga klasemen.
"Kami sudah buat komitmen bahwa Samator harus menang di Malang," katanya.
Hari pertama, Surabaya Bhayangkara Samator harus menghadapi pemuncak klasemen, Jakarta BNI 46.
Komposisi tim Samator musim ini juga tidak mengalami banyak perubahan.
Para pemain tim nasional seperti Rivan Nurmulki, Nizar Julfikar, Machfud Nurcahyadi, Rendy Tamamilang, dan Yudha Mardiansyah masih menjadi pilar Samator.
(Duel Tim Penentu ke Grand Final, Gelaran Proliga 2019 di Malang Dipastikan Berjalan Lebih Sengit)