Pendaftaran SNMPTN Diberlakukan Pola Ganjil-Genap Berdasarkan NISN

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menerapkan pola baru kepada para calon pendaftar. Sistem SNMPTN akan dibuat secara bergilir melalui format ganjil-genap.

Wakil Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Joni Hermana mengungkapkan strategi pendaftaran berdasarkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dengan mendeteksi ganjil-genap nomor terakhir diharapkan memperlancar jaringan.

Siswa calon pendaftar akan dibukakan aksesnya saat login di laman pendaftaran snmptn.ac.id berdasarkan NISN ganjil-genap.

"Aturan ini sudha kami terapkan sejak kemarin sebagai upaya yang kami coba untuk mengatasi masalah penumpukan pendaftar. Namun kalau sampai hari ini pendaftaran berjalan lancar, maka sistem ganjil-genap akan dihapuskan," urainya pria yang juga Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 (ITS) ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Sabtu (16/2/2019).

Sistem ini mengatur untuk NISN ganjil, bisa mengakses pada jam ganjil selama satu jam, misalnya pukul 13.00-14.00 WIB, 15.00 - 16.00 WIB dan seterusnya.

• Akhirnya, Pendaftaran SNMPTN 2019 Kembali Diperpanjang

• Lawan Persinga Ngawi, Persebaya Turunkan Empat Pemain Barunya

• Momen Kebersamaan Gading Marten-Gempi Tanpa Gisell, Celetukan Im Not Feel So Well Undang Rasa Haru

Sama halnya dengan siswa dengan NISN Genap, akses login dibuka pada jam genap, misal 12.00-13.00 WIB, 14.00-15.00 WIB dan seterusnya.

Selain itu, untuk mengurangi kepanikan siswa, penutupan pendaftaran yang awalnya akan dilakukan pada Sabtu (17/2) pukul 22.00 diperpanjang hingga Selasa (19/2) pukul 22.00.

"Kami yakin mereka (pendaftar) kalau mengikuti prosedur pendaftaran maka akan selesai sebelum tanggal 19 Februari," katanya kepada Tribunjatim.com.

Prof Joni menambahkan, berdasarkan data pendaftar pada Sabtu (19/2/2019) sekitar pukul 12.47, junlah pendaftar mencapai 466.805 siswa dari 778.841 siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN. Sementara jumlah siswa yang sudah melakukan finalisasi yaitu 451.178 anak.

Hal ini berarti ada 309.044 siswa yang belum melalukan pendaftaran dan 15.628 anak belum melakukan finalisasi pendaftaran.

Sementara itu sejumlah sekolah mengubgkapkan rasa syukurnya karena selurih siswanya yang memenuhi syarat sudah berhasil mendaftar SNMPTN.

Tinna Suprapti, Guru BK SMAN 4 Surabaya mengungkapkan Jumat (16/2/2019) satu siswanya terakhir melakukan pendaftaran. Setelah sebelumnya dua siswanya kesulitan mendaftar SNMPTN.

"Alhamdulillah sudah semua, daei hari Senin (11/2) itu ada dua siswa yang kesulitan daftar. Untungnya pendaftarannya diperpanjang," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Saat ini pihak sekolah tinggal menunggu siswa mengumpulkan print kartu peserta untuk dibuat rekap pilihan program studinya. Sehingga siswa tahu peta persaingan dengan teman di sekolahnya .

"Agar mereka siap lebih awal untuk diterima atau tidak diterima. Karena pengumuman dekat dengan UNBK. Yang pilihannya numpuk segera bersiap utk UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk SBMPTN sambil belajar siapkan USBN dan UNBK,"urainya.

Sementara itu dua siswa di SMAN 16 Surabaya menurut Abdul Razzaq Thahir, wakil kepala humas SMAN 16 Surabaya masih belum bisa mendaftar. Ia berharap kedua siswanya bisa segera menyusul 153 temannya yang sudah mendaftar.

"Ini masih diperpanjang lagi pendaftarannya, semoga nanti Senin (18/2/2019) sudah tuntas semua,"harapnya.
(sulvi sovia/TribunJatim.com).