Piala Indonesia
Akui Beda Kelas, Pelatih Persidago Romy Malanua Tegaskan Timnya Siap Tampil Fight Hadapi Persebaya
Pelatih Persidago Gorontalo, Romy Malanua mengaku akan berikan perlawanan terbaik dengan fampil fight kala hadapi Persebaya leg 2 babak 16 besar.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persidago Gorontalo, Romy Malanua mengaku akan berikan perlawanan terbaik dengan fampil fight kala hadapi Persebaya leg 2 babak 16 besar Piala Indonesia 2019 di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019).
Meskipun, pelatih yang akrab disapa Romy itu menyadari secara kualitas tim, skuat asuhannya yang bermain di Liga 3 secara kualitas beda jauh.
Apalagi, di leg 1 saat bermain di Stadion 23 Mei, Gorontalo, Selasa (19/2/2019) lalu, timnya harus tunduk dengan skor 1-4.
• Leg 2 Hadapi Persebaya di Stadion GBT, Kapten Persidago Yuaib Rauf Waspada Timnya Demam Panggung
• Tiga Pemain Andalannya Dipanggil Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya Pilih Legowo
Sehingga, memberikan perlawanan di markas Persebaya bukan suatu yang mudah.
Dengan kekalahan di leg 1 itu, sangat sulit bagi Persidago untuk bisa lolos ke babak delapan besar.
“Soal peluang, kami sudah tidak punya peluang lagi. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin, kami akan mencobanya, karena lawan kami (Persebaya, red) beda jauh dan beda level. Dari pemain juga beda sekali. Mayoritas pemain kami itu berasal dari pemain Pra Pon,” terang Romy saat jumpa pers di Surabaya, Jumat (22/2/2019).
“Tapi Pertandingan besok kami tidak akan melepas begitu saja, kami akan belajar dari Persebaya. Kami akan fight,” tambah Romy.
Romy mengaku ia sudah belajar dari kekalahan di pertemuan leg 1.
Dengan 18 pemain terbaik yang ia bawa ke Surabaya, ia berjanji akan berikan tontonan permainan menarik.
“Persiapan setelah kekalahan di kandang sendiri, kami pelajari kekurangan secara tim, meskipun kami tau Persebaya di laga besok mereka akan tampil lengkap,” ucap Romy.
Pertemuan leg 1 empat pemain Persebaya absen, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Irfan Jaya, dan Andri Muladi.
Namun, dilaga besok, dua di antaranya sangat berpeluang besar bisa tampil, keduanya Otavio Dutra dan Ruben Sanadi.
• Pelatih Persidago Gorontalo Sebut Tim Asuhannya Kesulitan Hentikan Bomber Persebaya Amido Balde
• Ikut Latihan Perdana Usai Cedera Panjang, Nelson Alom Siap Turun Jamu Laga Persebaya Vs Persidago
Dipastikan bermainnya Dutra dan Ruben jadikan lini pertahanan tim Bajul Ijo lebih kokoh.
Selain akan tampil lebih kuat, Romy masih terus mencari cara membendung ketajaman striker asing Persebaya, dimana pada leg 1 lalu bisa bisa cetak dua gol dari skor 4-1 untuk kemenangan Persebaya.
“Memang benar, dilaga kemarin (leg 1), pemain kami kewalahan menghadapi si Jangkung (Amido Balde, red) itu. Yang pasti, dipertandingan besok kami akan lebih kewalahan lagi, apalagi Persebaya akan bermain di kandang sendiri,” terangnya.
Kurang menterang secara komposisi tim, faktro cuaca diakui Romy sedikit lebih menguntungkan bagi timnya.
Sebab, ia menilai cuaca di Surabaya lebih dingin, sehingga pemainnya tidak sulit beradaptasi.
“Kalau di Gorontalo panas sekali, di sini cuaca agak dingin dari pada di Gorontalo, semoga adaptasi pemain cepat,” tutupnya. (Surya/Khairul Amin)