Usai Gugur di Piala Indonesia, Pelatih Persidago Bandingkan Persebaya dengan Persipura

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah Persidago Gorontalo harus terhenti sampai babak 16 besar Piala Indonesia usai kalah 7-0 dari Persebaya Surabaya pada leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/2/2019).

Tujuh gol Bajul Ijo dicetak oleh empat pemain berbeda, yakni Amido Balde (29', 30', 56', 86'), Otavio Dutra (34'), Hansamu Yama (37') dan Damian Lizio (45+1').

Tidak cuma sekali, Persidago juga mengalami kekalahan pada leg pertama dari Persebaya dengan skor 1-4 di Stadion 23 Januari, Selasa (19/2/2019) lalu.

• Persebaya Vs Persidago, Amido Balde Quattrick Lagi, Persebaya Menang 7-0 atas Persidago

• Head to Head Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Harus Waspada dan Punya Persiapan Matang

Usai gugur, Pelatih Persidago Gorontalo, Romy Malanua membandingkan Persebaya dengan lawannya di babak 32 besar Piala Indonesia lalu, Persipura Jayapura.

Dimana pada babak tersebut, Persidago mampu menyingkirkan Mutiara Hitam usai unggul secara agregat gol tandang dengan skor 2-2.

"Kalau Persipura belum tahu main kita dan mungkin mereka sempat menganggap remeh dan kita kejutkan dengan kecepatan kita," kata Romy Malanua usai laga Persebaya vs Persidago Gorontalo, Sabtu (23/2/2019).

• Hasil Persebaya Vs Persidago, Bermain di Kandang, Persebaya Pesta 7 Gol Tanpa Balas

• Persebaya Vs Persidago, Komentator Siarkan Kabar Wafatnya Bek Legendaris Persebaya saat Turun Minum

Kemudian Romy Malanua membandingkan dengan cara Persebaya memandang Persidago dengan serius hingga mendulang kemenangan di dua leg.

Ia yakin Persebaya sudah memperlajari permainan timnya karena tidak mau mengalami kekalahan layaknya Persipura Jayapura.

"Saat lawan Persebaya, mereka sudah tahu kita pernah kalahkan Persipura dan mereka pasti tidak akan anggap remeh kita," ujar Romy Malanua.

Yuk Follow Instagram TribunJatim.com: