Bermitra Dengan ABI, TPG Gandeng Asita Jatim Tawarkan Asuransi Perjalanan Untuk Wisatawan
Tune Protect Group (TPG) yang bermitra dengan Asuransi Buana Independence (ABI) melakukan penandatanganan kerjasama dengan Asita Jawa Timur.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan induk di sektor jasa keuangan berbasis di Malaysia, Tune Protect Group (TPG) yang bermitra dengan Asuransi Buana Independence (ABI) melakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Timur.
MoA ini TPG menjadi penyedia perlindungan perjalanan digital ekslusif untuk Asita Jatim.
"Jadi TPG ini menyediakan perlindungan perjalanan wisata melalui agen yang tergabung dalam Asita Jatim. Layanan perlindungan ini diberikan oleh perusahaan ABI, yang menjadi mitra kami di Indonesia," jelas Khoo Ai Lin, Chief Executive Officer TPG, usai penandatanganan MoA di Surabaya, Senin (25/2/2019).
Sebagai tahap awal, TPG membidik pasar wisatawan dari Indonesia yang keluar negeri.
• Pemesanan Tiket Kereta Lebaran Sudah Dibuka, KAI Imbau Masyarakat Rencanakan Perjalanan Jauh Hari
• Dua Pelaku Ini Bius Korban Lewat Nasi Padang, Bawa Kabur Truk ke Semarang, Pelaku Didor Polisi
Hal ini tak lepas dari besarnya jumlah penduduk Indonesia yang juga besarnya potensi mereka dalam melakukan perjalan wisata.
Sepanjang 2018 lalu, jumlah turis asal Indonesia yang keluar negeri mencapai 18 juta orang.
Hal itulah yang dibidik TPG untuk menggaet pasar di Indonesia.
Apalagi Khoo Ai Lin mengklaim, bila pihaknya sebagai penyedia asuransi perjalanan digital, ingin turut meningkatkan penetrasi asuransi perjalanan di Indonesia.
Di mana, asuransi perjalanan memberikan perlindungan yang menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat Indonesia.
"Karena yang kami tawarkan adalah teknologi. Di Malaysia, kami leading sebagai penyedia asuransi perjalanan digital. Saat ini, meski belum seratus persen masyarakat Malaysia memakai asuransi perjalanan, tapi 2-3 tahun terakhir tumbuh signifikan dengan adanya digitalisasi. Hasil yang luar biasa itu, makanya kami berani ekspansi,'' ungkap Khoo Ai Lin.
Selanjutnya, mereka juga membidik pasar domestik.
• Runner Up Turnamen Nasional di AS, Tim Putra Honda DBL Indonesia All Star 2018 Cetak Sejarah Baru
• Tiket Keberangkatan Angkutan Lebaran 2019 Sudah Bisa Dipesan, KAI Siapkan 8 Kereta Tambahan
Wisawatan domestik di Indonesia tidak kalah besar.
Berdasarkan data yang dimiliki, lalu lintas domestik untuk perjalanan udara pada 2005 hingga 2017 naik tiga kali lipat.
Yaitu dari 30 juta menjadi 97 juta.
''Kami siapkan portal online business to business, sehingga agen perjalanan bisa menjual produk perlindungan perjalanan Asuransi Buana Independent,'' tambahnya.