Tim Belum Menyatu, Kapten Persebaya Akan Jadikan Piala Presiden Ajang Tingkatkan Kekompakan Tim
Tim Belum Menyatu, Kapten Persebaya Ruben Sanadi Akan Jadikan Piala Presiden Ajang Tingkatkan Kekompakan Tim.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi sebut akan jadikan turnamen Piala Presiden pada 2 Maret-12 April nanti sebagai ajang tingkatkan kekompakan tim.
Sebab, diakui pemain kelahiran Papua tersebut, meski tim Bajul Ijo tampil apik di babak 32 besar hingga 16 besar Piala Indonesia, dengan sejumlah pemain baru, dimana dari tiga laga itu bisa ciptakan 19 gol dan baru kebobolan satu gol, Ruben melihat kekompakan tim masih belum begitu baik.
• 3 Bek Andalan Persebaya Absen, M Syaifudin Ngaku Siap Dijadikan Starter di Ajang Piala Presiden 2019
• Belum Pikirkan Timnas, Ruben Sanadi Pilih Fokus Laga Pertama Persebaya di Piala Presiden
19 gol dicetak Persebaya, kala menang 8-0 atas Persinga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (16/2/2019), unggul 1-4 atas Persidago Gorontalo di Stadion 23 Mei, Gorontalo (19/2/2019), terakhir taklukkan Persidago 7-0 di GBT (23/2/2019).
“Belum menyatu saya rasa, walaupun kami menang, tapi belum kompak seutuhnya menghadapi Piala Presiden dan Liga 1 nanti. Jadi Piala Presiden ini ajang kami lebih kompak lagi, karena kami masih ada yang kurang,” terang Ruben, Senin (25/2/2019).
• Persebaya Surabaya Pastikan Tak Pakai Pemain U-19 Saat Berlaga di Piala Presiden 2019
Kurang menyatu dengan tim, diakui Ruben, khususnya untuk pemain yang baru bergabung.
Tiga minggu terakhir, Persebaya gencar mendatangkan tiga pemain asing, Amido Balde (Guine-Bissau), Manuchekhr Dzalilov (Tajikistan), dan Damian Lizio (Bolivia).
Sebelumnya, enam pemain anyar lokal juga bergabung, Novan Setya Sasongko, Hansamu Yama, Imam Arif Fadilah, Elisa Yahya Basna, M Alwi Slamat, dan Abdul Rohim.
Sembilan pemain baru itu melengkapi kekuatan 24 pemain Persebaya sejauh ini.
Memaksimalkan kerekatan antar pemain, Ruben sebagai kapten tim mengaku tidak hanya akan melakukan di dalam lapangan.
Mantan pemain Persipura itu menyebut akan mengagendakan khusus kumpul antar pemain di luar sesi latihan dan pertandingan.
“Nanti kami bahas pemain sama pemain, kami nanti ngobrol secara sendiri. Itu harus dilakukan biar kami kompak di dalam dan luar lapangan,” tutupnya.
Cara-cara seperti itu, terbukti ampuh yang pernah dilakukan Persebaya.
Seperti saat pertengahan Liga 1 2018 lalu, saat Persebaya ditengah keterpurukan tiga laga tanpa kemenangan dan hampir menyentuh zona degradasi, Ruben bersama kapten Persebaya kala itu, Rendi Irwan juga lakukan hal sama.
Semua pemain berkumpul di wisata Pacet, Jawa Timur untuk lebih mendekatkan diri, tanpa diperantarai manajemen dan pelatih Persebaya.
Hasilnya, kemenangan 1-4 atas Persib saat bermain di Bali menjadi titik tolak kebangkitan Persebaya hingga menutup akhir musim Liga 1 2018 dengan finish di posisi 5 besar.