Mendagri Sebut Industri di Indonesia Sudah Siap Bersaing Hadapi Revolusi Digital 4.0
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengatakan industri-industri di berbagai bidang di Indonesia siap bersaing menghadapi revolusi 4.0 .
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengatakan industri-industri di berbagai bidang di Indonesia siap bersaing menghadapi revolusi 4.0 yang serba digital.
Kesiapan tersebut agar berbagai industri di antaranya otomotif, elektronik maupun tekstil tetap bertahan di masa datang.
Beberapa industri tersebut dituntut harus berbenah dan mempersiapkan diri untuk bersaing secara global.
• Doa Arema FC untuk Laga Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand di Final Piala AFF U-22 2019
• Lirik Lagu Selow Wahyu yang Rilis Sejak 2017, Meski Sering Disakiti Tetap Santai
"Siap (bersaing), otomotif sudah mulai siap, tekstil menyiapkan diri dan melakukan perubahan diri cukup besar, elektronik mulai siap dan arus investasi karena kita sebagai negara tujuan investasi terbaik di dunia menajadi menarik mereka masuk ke sini (Indonesia)," kata Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita usai menjadi pemateri di kuliah tamu, Universitas Wijaya Kusuma, Selasa (26/2/2019).
Selain beberapa industri yang disebutkan, Enggartiasto juga mengatakan persiapan industri agrikultur dalam mengadapi revolusi 4.0.
"Terus terang kami harus akui teknologi pertaniannya Thailand dan beberapa negara begitu maju, tapi bukan brarti kita tidak mempersiapkan untuk itu. Ini juga kemudian kita lakukan untuk masuk disitu," lanjutnya.
• Viral Video Sosok Diduga Admin Lambe Turah Terekspos Saat Live IG, Ternyata Seorang Ibu-ibu?
• BREAKING NEWS: Striker Arema FC Dalmiansyah Matutu Sampaikan Pamit pada Aremania
Revolusi 4.0 ini menurutnya, memberikan peluang keuntungan kepada pengusaha muda.
Enggartiasto mencontohkan untuk memulai usaha, pengusaha muda tidak perlu membuka toko namun memanfaatkan ruang internet.
"Kami juga meminta pengelola mall untuk memberikan kesempatan ada pameran jualan," kata Enggartiasto.