Piala Presiden
Kalah Atas Persebaya Surabaya, Pelatih Perseru Serui Akui Karena Tim Kalah Secara Fisik
Kalah Atas Persebaya Surabaya, Pelatih Perseru Serui Akui Karena Tim Kalah Secara Fisik.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BANDUNG - Perseru Serui harus takluk dari Persebaya Surabaya secara dramatis dengan skor 2-3 babak penyisihan grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019) malam.
Padahal, di babak pertama, tim besutan I Putu Gede tersebut unggul dua gol melalui gol Nur Akbar Munir (34) dan Delfin Rumbino (39).
Sebelum akhirnya terbalas di babak kedua melalui gol Amido Balde (69, 88), dan Manuchekhr Dzhalilov (90).
• Bisa Ungguli Perseru Serui, Bejo Beri Motivasi Pemain Persebaya Agar Main Sesuai Karakter
• Hampir Saja Kalah, Otavio Dutra Sebut Faktor Hujan Ganggu Permainan Persebaya Hadapi Perseru Serui
Takluk dari Persebaya, diakui I Putu Gede, karena timnya kalah dalam hal fisik. Terbukti di babak pertama, skuatnya bermain efektif sehingga unggul 2-0.
“Kami kalah di kondisi fisik, tim ini sudah hanya 60 persen, karena kami gak nyentuh sama sekali fisik. Saya juga sebelum laga berpikir, kami hanya tahan 70 menit sudah bagus, dari saya seperti itu,” terang I Putu Gede usai laga.
• Hasil Akhir Persebaya Vs Perserui Serui : 3-2, Bajul Ijo Berbalik Unggul Lewat Gol Balde & Dzhalilov
Tentang kurang persiapan dari segi fisik, di akui pelatih asal Bali tersebut, karena persiapan tim sangat minim.
Bahkan sebagian tim hanya berkumpul H-1 pertandingan.
“Pertandingan yang luar biasa bagi kami, ini di luar ekspektasi, saya juga menyangka seperti itu, ini luar biasa perjuangan para pemain, karena ini kalau saya bilang, tim dua hari. Karena baru kemarin kami official training, hanya 40 menit,” tambahnya.
Sementara tentang penampilan di luar dugaan timnnya, dikatakan I Putu Gede, karena pemain ingin menampilkan semua kemampuan.
Pasalnya, hanya tiga pemain sisa musim lalu, sisanya pemain baru berstatus trial.
“Tapi karena kemauan dengan persiapan mepet, mereka tampil yang terbaik. Mungkin salah satunya karena mereka semua sebagian besar masih trial, mereka mau menunjukkan semua,” ucapnya.
Tentang penamilan sejumlah pemain baru, Ia belum bisa menilai lebih jauh, masih akan terus dipantau hingga dua laga ke depan.
“Masih dilihat semua, masih melihat di dua pertandingan ke depan, apakah mereka konsisten atau enggak, terutama untuk pemain asing,” tutup Putu Gede.
Sementara itu, kapten tim Perseru, Hendra Molle yang tampil ciamik menjaga gawangnya di laga tersebut, mengaku senang bisa menjadi kapten dan mengawal rekan-rekannya. Ia berharap di lag kedua bisa lebih baik.
“Mewakili rekan-tekan, seperti yang disampaikan coach, ya kita dari fisik kurang, persiapan singkat. Untuk hasil tadi, saya sebagai kapten senang bisa bekerjasama dnegan rekan-rekan saya, semoga berikutnya kita bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Hendra.
Di laga kedua, Perseru akan hadapi Tira Persikabo, di Stadion yang sama, Kamis (7/3/2019).