Lima Pemain ke Timnas Indonesia, Djanur Pilih Merendah Soal Target Persebaya di Piala Presiden

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hansamu Yama, Ruben Sanadi, Otavio Dutra, Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto menjadi lima pemain Persebaya Surabaya yang mendapat panggilan Timnas Indonesia

Tiga nama pertama memperkuat Timnas senior besutan Simon McMenemy dan dua nama sisanya bersama Timnas U-22 arahan Indra Sjafri.

Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman menilai absennya kelima pemain tersebut mengurangi kekuatan timnya yang masih berkompetisi di ajang Piala Presiden.

• Terkait Blunder Miswar Saputra saat Laga Persebaya Surabaya Vs Perseru Serui, Djanur Beri Komentar

Pasalnya pemanggilan itu membuat Persebaya Surabaya harus kehilangan empat orang pemain bertahannya sekaligus dan hanya Osvaldo Haay saja untuk posisi depan.

"Tanpa lima pilar dan hampir semua dari lini belakang itu masalah buat kami, kalau tim lain ada kombinasi pemain depan tengah dan belakang, kalau kami dari lima hanya Osvaldo Haay saja pemain depan," ujar Djadjang Nurdjaman.

Alhasil, pelatih asal Majalengka itu merasa kesulitan, khususnya untuk mencari pemain pengganti di sektor pertahanan.

Dimana pada posisi stoper murni hanya ada M Syaifuddin dan Andri Muladi saja, serta posisi bek sayap murni ada Abu Rizal dan Novan Setya Sasongko saja.

• Jelang Hadapi Persib Bandung, Persebaya Surabaya Fokus Benahi Faktor Mental Pemain

"Dan itu kesulitan untuk mengatur siapa pengganti karena stok kami tidak begitu banyak," ujar Djadjang Nurdjaman usai latihan di Lapangan Lodaya.

Namun pada turnamen pra-musim ini pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tidak mendapat beban berupa target khusus dari pihak manajemen.

Sehingga ia bisa lebih santai memanfaatkan pra-musim sebagai wadah persiapan pemain.

"Tapi tidak apa-apa, mungkin manajemen tidak pasang target tinggi untuk pra-musim dan kami bisa coba pemain yang lain," jelasnya.