Sukses Breeding Komodo, Kebun Binatang Surabaya Belum Punya Rencana Tukar-Menukar dengan LK Lain
Sukses breeding komodo, Kebun Binatang Surabaya (KBS) belum berencana tukar-menukar dengan Lembaga Konservasi (LK) lain.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sukses breeding komodo, Kebun Binatang Surabaya (KBS) belum berencana tukar-menukar dengan Lembaga Konservasi (LK) lain.
Satu di antara kesuksesan breeding komodo terjadi 2018 - 2019.
Satu musim kawin, 7 induk komodo KBS bisa menetaskan 74 telur di Januari - Februari 2019.
• Menetasnya 74 Telur Komodo Menambah Koleksi Kebun Binatang Binatang Surabaya, Sekarang Ada 142 Ekor
• Setelah 3 Tahun Berkarier, BLACKPINK Dikabarkan Akan Merilis Full Album Pertama
74 telur menetas setelah hasil inkubasi disiplin selama 6 sampai 7 bulan sejak Juli 2018 lalu, dari 114 telur komodo.
Chairul Anwar, Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) menjelaskan, meski kini jumlah komodo KBS mencapai 142 ekor, KBS tetap mengembangbiakkannya di lingkungan sendiri.
• Mengintip Koleksi Tas Mewah Selvi Ananda yang Jarang Terekspos, Ada yang Capai Ratusan Juta Rupiah
"Pertukaran jenis komodo tidak mudah kita lakukan, karena dilindungi UU Perlindungan Satwa no 5 ayat 1990. Segala bentuk tukar-menukar satwa purba jenis reptil harus melalui izin presiden," jelasnya, saat menunjukkan 74 anakan komodo yang berhasil menetas dari 7 Induk komodo di KBS, Selasa (5/3/2019).
Jumlah itu lanjut Chairul tentu tidak jadi masalah peledakan populasi komodo di KBS.
"Malah kita senang bisa menetas banyak, terkaut infrastruktur bisa dikembangkan," tutupnya senyum. (Surya/Pipit Maulidiya)