Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mampir ke Kepanjen Malang, Menteri Desa Beri Insentif Rp 1,5 Miliar pada Desa Palaan

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo mampir ke Kepanjeng Mengunjungi kampus Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) pada Kamis (7/3/2019)

SURYA/ERWIN WICAKSONO
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo beri kuliah tamu di Hall KH Moch Said, Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA), Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), memuji langkah Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) dalam pengawalan pola pembangunan dan pendampingan dana desa.

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo menjelaskan, pihaknya akan memberikan insentif khusus kepada Desa Palaan, Kecamatan Ngajum sebesar Rp 1,5 miliar.

Alasan yang membuat pihak kementrian tak ragu beri dana kepada  Desa Palaan, adalah karena alasan pengawalan dari pihak universitas yang dinilai baik sejauh ini.

"Saya menilai Desa Palaan bisa menjadi percontohan bagi yang lain. Rp 1,5 miliar itu nanti kami salurkan melalui program DID (dana insentif daerah)," terang Eko saat hadiri kegiatan kuliah tamu di Hall KH Moch Said, Unira, Kamis (7/3/2019).

(Air Sungai Bengawan Solo Meluap, Tanggul Wedo di Lamongan Jebol Hingga Akses Jalan Desa Terputus)

(Hayono Isman Komitmen Majukan Perekonomian Desa di Surabaya dan Sidoarjo)

Eko menambahkan, dalam tempo 4 tahun belakangan sejak dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) diinisiasi, ia berharap alokasi anggaran tersebut bisa mulai benar-benar dimanfaatkan.

Tak lupa, Eko berpesan agar pengawasan terhadap DD dan ADD perlu ditingkatkan lagi.

"Tiap desa memang kebutuhannya berbeda-beda ya.  Namun selama 4 tahun ini sudah banyak bangun infrastruktur jadi mulai tahun ini harus sudah mulai pengembangan di sektor pemberdayaan ekonomi," tuturnya.

Terkait serapan DD dan ADD di Kabupaten Malang, Eko mengaku cukup puas dengan serapan di kabupaten yang memiliki 33 kecamatan itu.

"Secara keseluruhan menurut saya sudah sempurna dengan serapan 99 persen," imbuhnya.

(Banjir di Kabupaten Madiun Meluas, 4.317 Warga di 35 Desa Terdampak Bencana)

(Perayaan Nyepi, Pawai Ogoh-ogoh di Desa Pancasila Lamongan Sedot Ratusan Pengunjung Luar Daerah)

Sementara, Rektor Unira Hasan Abadi menerangkan, Desa Palaan Ngajum memang dijadikan sebagai laboratorium studi dalam hal praktik keilmuan.

Mahasiswa Unira langsung terjun ke desa untuk menjawab persoalan yang ada didesa tersebut.

"Total luasnya sekarang 550 hektare yang sudah kami Jadikan laboratorium," ujar Hasan.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Suwadji menegaskan, dinasnya akan segera merancang rencana kerja.

Perancangan ini sebagai tindak lanjut  terkait dengan insentif yang akan digelontor oleh Kemendes  PDTT.

Lebih detail, Suwadji menjelaskan selain Desa Palaan, ada tiga desa di Kabupaten Malang yang juga sudah mendapatkan bantuan program dari pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved