Djanur Asah Permainan Pressing Persebaya Serta Waspadai Kembalinya Osas Saha dan Manahati Lestusen

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang berbenah jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019 menghadapi Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengawali persiapan tersebut dengan materi pressing pertahanan lawan yang sangat minim pada fase penyisihan grup.

Di antaranya saat berjumpa Tira Persikabo di fase penyisihan Grup A, Djadjang Nurdjaman mengakui timnya justru lebih banyak mendapat pressing dari lawan.

• Ungkapan Bangga Pemain Persebaya Otavio Dutra Bisa Sumbang Gol untuk Timnas Indonesia

• Prediksi Line-up Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020

"Ya, sejak awal latihan memang itu fokus kita (pressing lawan). Mereka tidak bisa dibiarkan seperti kemarin, karena bisa mengancam gawang kita," kata Djadjang Nurdjaman, Rabu (20/3/2019).

Secara kekuatan tim, pelatih yang akrab disapa Djanur itu sudah paham betul dengan daya bahaya dari Tira Persikabo yang sudah bisa menurunkan kekuatan terbaiknya.

Berbeda dari pertemuan pertama karena Tira Persikabo minus Osas Saha karena kartu merah, dan Manahati Lestusen akibat panggilan Timnas Indonesia.

• Bukan Loris Arnaud, Djanur Lebih Waspadai Pemain ini di Laga Persebaya Vs Tira Persikabo

• Persebaya akan Gelar Uji Coba sebelum Jumpa Tira Persikabo di Babak 8 Besar Piala Presiden 2019

"Waktu itu Tira Persikabo tanpa Osas (Saha) dan Manahati (Lestusen). Artinya keduanya bisa bermain dan membuat Tira semakin kuat," imbuhnya.

Sementara itu, laga Persebaya vs Tira Persikabo pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (29/3/2019) mendatang.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: