Jelang Laga Babak 8 Besar Piala Presiden, Persebaya Surabaya Akan Lakukan Satu Laga Uji Coba

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menyambut laga babak delapan besar Piala Presiden 2019 di mana Persebaya kembali akan hadapi Tira Persikabo, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan lakukan satu laga uji coba.

Uji coba itu, dikatakan Djanur, sebagai evaluasi akhir dari materi selama latihan usai lakoni babak fase grup.

 “Ada (uji coba, red), saya berencana Jumat (22/3/2019). Ada uji coba di situ. Karena kami latihan sampai Kamis, sehingga Jumat uji coba saya pikir pas,” terang Djanur, Selasa (19/3/2019).

• Laga Persebaya Vs Tira Persikabo, Amido Balde Coba Lupakan Paceklik Gol di Dua Laga Sebelumnya

• Bukan Loris Arnaud, Djanur Lebih Waspadai Pemain ini di Laga Persebaya Vs Tira Persikabo

Mengenai lawan, disampaikan Djanur, akan hadapi tim internal.

Uji coba dilakukan, meskipun di laga babak delapan besar nanti, komposisi pemain yang diturunkan kemungkinan besar akan berbeda.

Sebab, tiga pemain Persebaya saat ini yang masih bergabung dengan Timnas Indonesia dalam persiapan uji coba internasional sudah bisa diturunkan, karena agenda uji coba akan berlangsung 25 Maret 2019.

Tiga pemain itu adalah Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi.

• Babak 8 Besar Piala Presiden, Djanur Tak akan Coba-coba Kiper di Laga Persebaya Vs Tira Persikabo

• Prediksi Djanur Meleset, Persebaya Justru Ketemu Tira Persikabo di Babak 8 Besar Piala Presiden 2019

“Lawan Internal, ada bagian yang mencari lawan. Yang pasti di uji coba itu mengaplikasikan hasil latihan, walaupun mungkin orang (komposisi pemain, red) berbeda, kalau timnas kembali kan ada beberapa pemain yang tidak ada sekarang, tapi tidak apa-apa,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.

Terlebih, berkaca dari pertemuan pertama, lini serang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus dimatangkan. Sebab, Djanur akui di laga fase grup kemarin, timnya sulit menembus pertahanan Tira Persikabo.  

“Salah satu kesulitannya kami tidak bisa mencetak gol, Artinya pertahanan mereka (Tira Persikabo, red) tidak bisa dibongkar, itu yang coba kita pecahkan,” tutup Djanur. (Surya/Khairul Amin)