Apartemen Bale Hinggil Surabaya Undang PMK Buktikan Truk Pemadam Kebakaran Bisa Lewat Bawah Jembatan
Developer Apartemen Bale Hinggil Hengky Budiharto mengaku mengundang Petugas Pemadam Kebakaran membawa armada mereka pada Senin (23/3/2019)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Utama PT. Tlatah Gema Anugrah atau Developer Apartemen Bale Hinggil Hengky Budiharto mengaku mengundang Petugas Pemadam Kebakaran membawa armada mereka pada Senin (23/3/2019)
Pihaknya ingin mematahkan anggapan, bahwa jembatan akses ke apartemendi dekat pemukiman warga berpotensi hambat akses kendaraan PMK Surabaya saat menjalankan tugas pemadaman api.
"Kami ingin membuktikan kritikan yang menuduh kami membuat jembatan yang ketinggiannya kurang ideal dari ketentuan yang diatur Pemkot," katanya saat ditemui TribunJatim.comdi ruangannya.
Pasalnya, jembatan yang terbuat dari kerangka besi steel pilek berwarna putih itu dibangun setinggi empat meter.
(Jembatan Depan Apartemen Bale Inggil Hanya Kuat Tahan Beban 5 Ton, PMK Surabaya Sempat Kebingungan)
(Kebakaran Baru Sekali Terjadi, Ketua RT di Sonokwijenan Surabaya Minta Diajari Tangani Kebakaran)
Berdasarkan pengamatan TribunJatim.com beberapa truk armada PMK Surabaya yang mengangkut 2500 liter dan 3000 liter masih memungkinkan melintas di bawahnya.
"Truk 2500 dan 3000 liter bisa masuk ke bawah jembatan," kata pria 55 tahun itu.
Menurut Hengky, akses jalan di bawah jembatan sudah diperlebar oleh pihaknya saat melakukan proses pembangunan awal.
Semula jalan tersebut hanya berdiameter lebar tiga meter. Kemudian menjadi berdiameter lima meter.
"Jalan di bawah jembatan kita lakukan pelebaran 2 meter, dengan ukuran semula 3 meter, kini menjadi 5 meter," katanya.
"Dengan cara pagar apartemen, kami buat sedikit mundur ke belakang," tandasnya.
(Tak Hanya Kios Bensin, Kebakaran di Kota Malang Juga Hanguskan Warung Makan)
(Pembeli Lempar Jeriken Bensin saat Lihat Percikan Api, Kebakaran Sempat Terjadi di SPBU Kediri)