Capai Beberapa Keputusan dengan Aplikator, Driver Online Jatim Justru Enggan Tandatangan Kesepakatan
Dishub Jatim gelar rapat untuk menindaklanjuti demo driver online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka menindaklanjuti unjuk rasa yang dilakukan oleh driver online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), Dishub Jatim telah menggelar rapat koordinasi dengan mempertemukan antara Frontal dengan aplikator.
Rakor tersebut diselenggarakan di Hotel Swiss Bellin, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Senin (25/3/2019).
Beberapa kesepakatan sudah tercapai dalam rakor tersebut mulai dari tarif batas bawah Rp 4 ribu gross (3200 net) dari semula Rp 3500 (2800 nett) untuk R4, lalu pembukaan suspend, hingga penutupan rekrutmen driver baru dengan beberapa ketentuan.
"Tapi kami akhirnya skors dan kami tidak mau tanda tangan, karena Frontal ini antara R2 dan R4 adalah satu perjuangan, bukan karena mereka sudah menentukan kenaikan tarif untuk R4 sementara R2 belum terus mereka berharap kami akan mengiyakan, tidak akan bisa karena kami menjaga soliditas," kata Humas Frontal David Walalangi saat ditemui usai audiensi.
• Perwakilan Driver Online Temui Moeldoko di Surabaya, Titip Surat ke Presiden Jokowi
• Kisah Driver Ojek Online Sempat Kesulitan Cari Alamat Nikita Mirzani, Dapat Tips Segepok
David mengatakan, audiensi tersebut akan kembali dilakukan setelah Pemerintah pusat sudah memutuskan ancang-ancang angka untuk tarif batas bawah dan batas atas untuk R2.
"Pemerintah (Dishub Jatim) tadi agak keras agar kami diminta menyetujui hasil sementara dari rapat, tapi itu percuma karena kami (R2 dan R4) sama-sama driver online yang berjuang lewat Frontal," kata David.
Terkait hasil rapat kali ini, David mengatakan tidak hangus karena bersifat ditunda, sehingga bisa dilanjutkan pembahasannya di lain waktu.
"Termasuk untuk harga tarif roda 4 sebenarnya kami ingin Rp 3500 nett, itu nanti akan kami bahas kembali bersama pembahasan yang R2," kata David.