BNNP Jatim : Peredaran Narkoba di Jawa Timur Meningkat Dibanding Tahun 2018
Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Priyambadha mengungkapkan peredaran narkoba di Jawa Timur cukup meningkat jika dilihat dari jumlah penang
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Priyambadha mengungkapkan peredaran narkoba di Jawa Timur cukup meningkat jika dilihat dari jumlah penangkapan yang didapatkan selama tiga bulan di tahun 2019.
BNNP Jatim menggagalkan 24 kilogram sabu-sabu maret 2019, Bambang mengatakan hal tersebut cukup meningkat dibanding tahun 2018 sebanyak 26 kilogram.
Dari penangkapan tersebut BNNP Jatim juga menyita barang bukti yang lebih banyak dibanding tahun lalu.
"Tiga bulan 22 kilogram ditambah dua kilogram masih dikembangkan. Kalau tahun lalu sampai desember 26 kilogram. Tiga bulan saja sudah 24 kilogram, ya meningkat dan barang buktinya juga meningkat," kata Bambang Priyambadha, Senin (1/4/2019).
• Curanmor Terjadi di Gedangan, Motor Raib di Teras Rumah
Selain itu, pihaknya juga menyoroti modus peredaran bandar narkoba yang berusaha masuk ke Jawa Timur dari berbagai transportasi seperti tracking keberadaan target penangkapan.
"Mereka akan berusaha menyelundupkan melalui darat hingga udara. Kemarin kami dibantu PT KAI minta tolong anggota masuk kereta," katanya.
Saat jaringan tertangkap, jaringan lain maupunkomplotan akan berhenti sejenak.
"Modus itu dilakukan setiap tahun. Jaringan ini begitu ada yang ketangkap, mengendap, kemudian muncul lagi," katanya.