Piala Presiden
Takluk Dari Persebaya, Dejan Antonic Akui Pemainnya Kurang Maksimal Manfaatkan Peluang
Madura United gagal melaju ke babak final Piala Presiden 2019 setelah di Leg 2, dikalahkan 2-3 dari Persebaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADURA – Madura United gagal melaju ke babak final Piala Presiden 2019 setelah di Leg 2, dikalahkan 2-3 dari Persebaya.
Sementara, di Leg 1 saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, juga kalah 1-0. Sehingga Madura kalah dengan agregat 4-2.
Kembali takluk di Leg 2 saat bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, disampaikan pelatih Madura United, Dejan Antonic, karena skuatnya gagal manfaatkan banyak peluang.
"Kami sering bilang di babak pertama ada banyak peluang, kalau kami masuk gol yang itu di menit awal, pasti kami lebih bagus," terang Dejan usai laga kepada Tribunjatim.com.
Disisi lain, Dekjan akui lini pertahanan kurang begitu baik dilaga ini.
Kekalahan dengan skor 2-3 bagi Madura merupakan yang terbesar sepanjang Piala Presiden 2019.
"Dua gol yang pertama mudah sekali, gol kalau di turnamen seperti ini saya minta maaf, kita harus jauh lebih bagus, gol yang pertama, crossing sendiri, gol kedua bola ke second pause, balik, kita harus lebih baik," tambah pelatih asal.Serbia terebut.
• Persebaya Hadapi Arema FC di Final Piala Presiden 2019, Djadjang Nurdjaman: Sudahi Perseteruan
• Resmi, Nama Madura Tersemat di Stadion Kandang Madura United
• Inilah Kronologis Penangkapan Pemilik Akun Antonio Banerra
Tentang mental bertanding, disampaikan Dejan, tidak ada masalah. Bahkan, sangat baik di babak pertama.
"Mental dari pemain saya pikir cukup bagus hari ini, khusus untuk babak pertama. Dan mungkin setengah babak kedua kurang, ini pelajaran buat kami kedepan," tutup Dejan. (Amn/TribunJatim.com).