Final Piala Presiden, Persebaya vs Arema FC: Miswar Saputra Kurang Greget, Djanur Minta Dukungan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya tak bisa berbuat banyak di Leg 1 Final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Selasa (9/4/2019).

Persebaya hanya bisa menahan imbang Arema FC di depan 50 RIbu bonek mania di stadion.

Aksi kiper Persebaya yang kebobolan gol Arema FC dua kali dan sempat satu kali hampir blunder membiarkan satu gol lainnya.

Menanggapi hal ini, Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, enggan terlalu menyalahkan pemain.

(Nonton Persebaya Vs Arema FC di Stadion GBT, Wakil Wali Kota Malang: Ini Tunjukkan Semuanya Saudara)

(Djadjang Nurdjaman Komentari Hasil Persebaya Vs Arema FC Skor Imbang 2-2: Ini Bukan Akhir Segalanya)

Djadjang NUrdjaman pun juga tak mampu menyenbunyikan kekecewaan itu.

"Mungkin Bonek kecewa dengan yang terjadi di lapangan, Miswar dianggap melakukan kesalahan. Tapi saya menghimbau pada Bonek, kalau bisa dukunglah pemain," Ucap Djadjang Nurdjaman.

"Karena pemain kadang-kadang tidak selamanya tampil bagus. Kadang-kadang fluktuatif," tambahnya.

Dukungan itu, diharapkan Djanur bisa menambah kepercayaan diri pemain agar bisa kembali tumbuhkan menatap laga-laga selanjutnya.

"Tetap beri support pemain, agar bisa percaya diri, sehingga di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi," tambah Pelatih asal Majalengka tersebut.

(Dahlan Iskan Nonton Persebaya Vs Arema FC Bareng Istri, Reaksinya Tetap Nyanyi Meski Skor Imbang)

(Persebaya Vs Arema FC, Makan Konate Akui Tak Mudah Hadapi Bajul Ijo di Hadapan Puluhan Ribu Bonek)

Tentang kecewa hasil kurang maksimal ini dikatakan Jjanur, tidak hanya dialami Bonek Mania.

"Kecewa, kami juga kecewa dengan hasil ini, karena ekspektasi Bonek, sama dengan ekspektasi tim, ingin menang pada pertandingan ini, tapi apa boleh buat. Kami tidak bisa memenuhi harapan kami semua," tambah Djanur.

Djanur optimis timnya bisa bangkit pada Leg 2 saat bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).

"Sekali lagi, ini belum berakhir, kami masih bisa balas di Malang. Dan kami optimis," tutup mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Reporter: Surya/Khairul Amin