Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Palengaan Pamekasan Ambruk Diterjang Banjir
Jembatan penghubung Desa Palengaan Laok dengan Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, ambruk.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Jembatan penghubung Desa Palengaan Laok dengan Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, ambruk akibat diterjang banjir, Selasa (9/4/2019).
Bahkan plengsengan yang ada di area tersebut ikut juga longsor akibat banjir.
Banjir diakibatkan hujan deras yang turun dari siang sampai sore.
• Demi Kejayaan Madura United, Pemkab Pamekasan Serahkan Stadion GMRP dikelola PT PBMB
• Persebaya Kalahkan Madura United dan Malaju ke Final, Djanur Puji Mental Bertanding Pemain Bajul Ijo
Hal ini membuat air sungai meluap hingga memutuskan jembatan yang tepat berada Dusun Blingih, Desa Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan.
"Jembatan itu satu-satunya akses jalan menuju Dusun Blingih yang masih masuk Desa Palengaan Laok. Sehingga, saat ini dusun tersebut terisolir," ungkap Kepala Desa Palengaan Laok, Moh Said, Selasa (9/4/2019).
Moh Said menambahkan, jembatan yang lebarnya 3,5 meter dengan panjang 6 meter yang dibuat tahun 2015 tersebut merupakan akses menuju Desa Palengaan Daya.
• Intensitas Hujan Tinggi dan Struktur Tanah Labil, Longsor Melanda Desa Bulangan Haji Pamekasan
• Rutan Klas II B Sampang Pakai Sistem Ponpes, Penghuninya Diklaim Tidak Ada yang Berusaha Kabur
"Ambruknya jembatan tersebut membuat warga Dusun Blingih dan warga Desa Palengaan Daya harus memutar sejauh kurang lebih 6 km untuk menuju ke Desa Palengaan Laok," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Moh Said meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti jembatan yang ambruk itu.
"Karena ini merupakan satu-satunya akses warga untuk menuju ke kecamatan Palengaan, sehingga saya meminta kepada Pemkab harus segera memperbaiki, kasihan warga," keluhnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: