Piala Presiden
Arema FC Vs Persebaya, Ruben Sanadi Minta Bonek Dukung Persebaya dengan Doa
Ruben Sanadi berharap Bonek tidak terlalu larut dalam kekecewaan, dan mendoakan kemenangan Persebaya di laga Arema FC vs Persebaya.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi berharap suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tidak terlalu larut dalam kekecewaan setelah tim berjulukan Bajul Ijo hanya bermain imbang 2-2 di laga Persebaya vs Arema FC pada leg 1 final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019) lalu.
Sebaliknya, Ruben Sanadi berharap Bonek terus mendukung Persebaya dalam doa, jelang laga Arema FC vs Persebaya pada leg 2 final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019) besok.
Selain akan mendapat “teror” suporter lawan, langkah Persebaya Surabaya meraih juara Piala Presiden kali ini cukup berat.
• Arema FC Vs Persebaya, Bejo Sugiantoro Bantah Tegas Isu Otavio Dutra Cedera
• Jokowi Hadiri Final Piala Presiden 2019, Kapolda Jatim Pastikan Pengamanan Laga Ditingkatkan
Persebaya Surabaya harus bisa memenangi laga Arema FC vs Persebaya dengan skor berapapun, atau imbang dengan skor 3-3.
“Kami harus yakin dan percaya. Dan saya minta pada semua suporter, jangan kecewa, mari dukung kami dengan doa, itu paling penting,” kata Ruben Sanadi usai sesi latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Kamis (11/4/2019).
Sebab, dengan doa itu, Ruben Sanadi meyakini para penggawa Persebaya Surabaya akan terus termotivasi jalani pertandingan.
“Dengan dukungan doa, pasti kami akan berikan yang terbaik di sana (Malang). Saya mohon untuk semua masyarakat di sini (Surabaya), mari sama-sama bantu dalam doa, itu yang paling utama,” terang pemain 32 tahun tersebut.
• Arema FC Vs Persebaya, Ruben Sanadi akan Jadikan Teror Suporter Lawan sebagai Energi Positif
• Arema FC Vs Persebaya, Ruben Sanadi Akui Siap Diturunkan di Laga Penentu Juara Piala Presiden 2019
Selain itu, dengan menyatukan tekad dan tujuan, Ruben Sanadi yakin tidak ada yang tidak mungkin bisa diraih.
“Dirubah kekecewaan itu dengan doa, itu paling penting. Kita satu hati, satu tujuan, satu tekad, pasti kami dapat hasil terbaik di sana (Malang),” tutup mantan pemain Persipura Jayapura tersebut. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: