Nikita Mirzani Nyinyiri Artis Tak Jaga Privasi Kasus Audrey, Posting Obrolan bareng Orang Tua Korban

Nikita Mirzani baru-baru ini mengunggah hasil percakapannya dengan orang tua korban Audrey yang tengah viral, Niki menyindir para publik figur yang menjenguk korban.

TRIBUNJATIM.COM - Nikita Mirzani menjadi satu di antara publik figur di media sosial yang juga menanggapi kasus pengeroyokan Audrey.

Kasus yang melibatkan 12 orang siswi SMA dan satu siswi SMP ini ramai mendapat perhatian publik. Bahkan tagar justiceforaudrey menjadi trending dunia

Nikita Mirzani angkat suara dengan menunjukkan percakapannya bersama orang tua korban.

Tetapi, Nikita Mirzani kali ini memilih untuk mengangkat topik terkait para artis dan seleb media sosial untuk tidak mem blow up identitas korban yang masih di bawah usia.

Dipantau TribunJatim.com dari akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi_17, (10/4/2019), Niki mengunggah sebuah video.

• Pelaku Penganiayaan Audrey Bantah Pengeroyokan karena Cowok: Saya Ingin Selesaikan Semua Masalah Ini

Video tersebut tidak menunjukkan gambar yang jelas, hanya menekankan pada audio yang diputar.

Sebuah percakapan telepon yang terjadi antara Nikita dengan orang yang disebutnya sebagai orang tua Audrey.

Di percakapan telepon itu, terdengar suara ibu Audrey yang menceritakan ada banyak orang yang menjenguk putrinya di rumah sakit.

Ibu Audrey meminta agar orang-orang yang menjenguk itu agar tidak menunjukkan wajah Audrey secara terang-terangan melalui postingan media sosial.

"Kalian juga ada bikin pernyataan video untuk para yang membesuk itu, yang ngambil foto, ngambil video, tolong diblurkan. Kasihan Audrey," ujar Ibu Audrey.

Ibu Audrey mengaku tak masalah banyak orang yang peduli pada putrinya, namun ia menekankan agar mereka juga menjaga privasi Audrey.

"Boleh peduli, tapi dijaga privasinya ya," pesan Ibu Audrey.

Meski orang-orang yang menjenguk memang memberikan bantuan materi, namun Ibu Audrey mengaku tidak memintanya.

Bahkan Ibu Audrey bersedia mengembalikan segala pemberian itu jika sampai para pembesuk tidak terima harus menyensor wajah Audrey.