Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BREAKING NEWS - Dua Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Blitar Tertangkap

Pelaku pembunuhan Budi Hartanto di Blitar akhirnya tertangkap, Jumat (12/4/2019). Pelaku berjumlah dua orang, berinsial AP dan AJ.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SAMSUL HADI
Sejumlah anggota Polsek Udanawu saat menyisir pinggir sungai untuk mencari potongan kepala korban mutilasi yang jasadnya dibuang di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. 

Proses yang telah dilakukan adalah penyidikan dan pemeriksaan 13 orang saksi yang merupakan rekan terdekat korban.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.

Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.

Polda Jatim juga memberikan keterangan terkait motif pembunuhan.

FAKTA Terbaru Mayat Guru Honorer Dalam Koper, Kondisi Kepala Saat Ditemukan hingga Sisi Lain Pelaku

Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat di dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat di dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019). (SURYA.CO.ID/SAMSUL HADI)

Polda Jatim menyebut, motif pembunuhan mengarah pada persoalan asmara.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan, beberapa dugaan motif pembunuhan yang disampaikan sebelumnya, semakin tak terbukti.

Kombes Pol Frans Barung Mangera melanjutkan, hasil proses penyidikan yang berlangsung mengarah kuat ke asmara.

Motif asmara dalam kasus ini terlihat semakin muncul dan menguat.

Pelaku Guru Honorer Dimutilasi di Blitar Ternyata Penjual Nasi Goreng, Baru Buka Warung 10 Hari

"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi, kami masuk pada motif asmara," katanya saat ditemui awak media di ruang Humas Polda Jatim, Jumat (5/4/2019).

Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, temuan lain yang diperoleh penyidik berdasarkan keterangan para saksi, didapatkan keterangan bahwa korban memiliki kecenderungan orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.

Petugas melakukan pencarian potongan kepala korban mutilasi di Sungai Kras, Jumat (12/4/2019).
Petugas melakukan pencarian potongan kepala korban mutilasi di Sungai Kras, Jumat (12/4/2019). (ISTIMEWA/TRIBUN JATIM)

"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," lanjutnya.

Kombes Pol Frans Barung Mangera tak menyebut secara eksplisit tentang maksud dari 'orientasi seksual yang berbeda'.

Namun, kuat dugaan korban memiliki orientasi relasi seksual sejenis.

"Ada kecenderungan ke arah situ sih," tandasnya.

Hashtag #audreyjugabersalah Muncul dan Trending di Twitter Gantikan #JusticeFor Audrey, Ada Apa?

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved