Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kronologi Kecelakaan Truk Tronton di Tol Stelit, Cuaca Berkabut hingga Truk Ringsek dan Terguling

Dua truk tronton bermuatan penuh terlibat kecelakaan di Tol Satelit KM 11.300/A, Jumat (12/4/2019) dini hari.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi Truk yang ringsek sebelum di evaluasi petugas, Jumat (12/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua truk tronton bermuatan penuh terlibat kecelakaan di Tol  Satelit KM 11.300/A, Jumat (12/4/2019) dini hari.

Terjadinya kecelakaan truk tersebut bermula ketika truk tronton pertama, berwarna putih bernopol H-1660-BP.

Truk itu dikemudikan oleh Sutanto (42) warga Desa Banaran, Gringsing, Batang.

Isi muatannya tisu, yang bakal dikirim dari Merak, Jakarta, rencana bakal dikirim ke Sedati Sidoarjo.

Rekor Tak Terkalahkan Persebaya Surabaya Terpatahkan oleh Arema FC di Laga Final Piala Presiden 2019

Arema FC Vs Persebaya, Takluk 2-0, Djadjang Nurdjaman Akui Persebaya Keropos di Lini Tengah

Truk tronton kedua, berwarna hijau bernopol H-1890-AS.

Truk itu dikemudikan Sukid (33) warga Sumber Tangkep RT 31/04, Dampit, Malang.

Isi muatannya Gipsum dari Panceng Gresik tujuan ke Bali.

Tabrakan itu bermula saat kedua kedua truk tronton bermuatan itu melaju beriringan dari arah satelit menuju ke Waru pada lajur kiri.

Ketika kedua truk tersebut tiba di KM 11.300/A, truk tronton yang dikemudikan Sutanto menghantam truk tronton yang dikemudikan Sukid.

Tabrakan tersebut mengakibatkan, kedua truk mengalami kerusakan parah.

Truk yang dikemudikan Sukid terguling ke sisi kiri.

Sedangkan, bagian ke kepala truk yang dikemudikan Sutanto mengalami ringsek parah.

Karena menghantam bagian belakang truk lawannya.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengungkapkan, penyebab tabrakan itu lantaran pengemudi saat itu dalam kondisi lelah dan mengantuk.

Selain itu, kondisi jalan saat dini hari yang berkabut, dan penerangan jalan terbilang minim, membuat sopir makin tak waspada.

"Sopir gak konsentrasi karena lelah dan cuaca berkabut saat itu tabrakan tak dapat dihindarkan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved