Persebaya
Usai Libur Hampir 1 Minggu, Persebaya Kembali Gelar Latihan di Stadion GBT Surabaya
Setelah libur hampir sepekan, Persebaya kembali mengggelar latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/4/2019) sore.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah libur hampir sepekan, Persebaya kembali mengggelar latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/4/2019) sore.
Bersama pelatih Djadjang Nurdjaman, Bajul Ijo tengah bersiap tampil di babak 8 besar Piala Indonesia menghadapi Madura United.
Persebaya akan menjamu lebih dulu Madura United dengan sistem 'home and away' di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/4/2019).
Kemudian Persebaya akan gantian bertamu ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Selasa (30/4/2019).
• Lima Pemain Junior Persebaya Ikut Seleksi Timnas U-18, Persiapan ke Piala AFF dan Piala Asia U-19
• Klub Liga 1 Diminta Penuhi Syarat 7 Pemain U-23, Persebaya: Kami Sudah Punya 2-3 Nama, Tinggal 4
Secara pertemuan kedua tim merupakan partai ulang babak semi final Piala Presiden 2019 yang dimenangkan Persebaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur masih menaruh kepercayaan kepada striker asing Amido Balde.
Di sisi lain, ada banyak desakan dari suporter Persebaya Surabaya yang manaruh pesimis untuk pemain asal Guinea-Bissau tersebut.
Alasannya karena Amido Balde menunjukan peforma yang naik turun sebagai striker Persebaya Surabaya hingga bermunculan tagar #BaldeOut.
• 5 Alasan Suara Jokowi-Maruf Amin Besar di Jawa Timur Ketimbang Prabowo-Sandi menurut Pengamat
• REAL COUNT Suara Kecamatan Waru Ditunda, Saksi Pihak Prabowo-Sandi Kecewa, Sebut Terkesan Mendadak
Di Piala Indonesia, Amido Balde sudah mencetak 10 gol, akan tetapi di Piala Presiden 2019 saat bertemu tim kualitas Liga 1 hanya mencetak empat gol.
"Saya berharap jangan panik, saya tidak enak bela Amido Balde terus. Mari berpikir positif, dia masih baru dan juga butuh waktu," kata Djanur.
Djanur juga melihat masih banyak potensi dari striker bertubuh jangkung itu hingga membuat pemain lawan memberikan penjagaan yang ketat.
"Dia sudah berusah untuk tunjukan yang terbaik, kita lihat lawan juga kesulitan jaga dia," ungkap Djanur.
Namun, ia tidak menampik masih banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan oleh mantan pemain dari Celtic FC tersebut.
"Masih banyak yang perlu di benahi seperti secara fisik, emosi, kemudian penempatan posisinya juga," ungkap Djanur.
